Sempat tak laku, Toyota Camry eks Jokowi bakal dilelang lagi
Namun sayang, panitia tetap enggan menurunkan harga. Harga bakal dipangkas bila tak laku lagi dalam lelang.
Pemerintah Kota Surakarta berencana bakal melelang lagi mobil sedan Toyota Camry bekas kendaraan dinas Wali Kota Solo, Joko Widodo (Jokowi). Sebab, dalam pelaksanaan lelang beberapa waktu lalu, mobil itu tidak laku.
"Lelang ini termasuk pula kendaraan dinas bekas digunakan Presiden Joko Widodo saat menjabat Wali Kota Surakarta yang tak laku pada lelang pertama," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Surakarta, Budi Suharto di Solo, seperti dilansir dari Antara, Kamis (28/5).
Budi mengatakan dari 49 kendaraan yang dilelang, masih ada delapan unit kendaraan dinas Pemkot yang belum laku. Salah satunya mobil Toyota Camry buatan 2002 pernah digunakan Jokowi. Kendaraan itu ditawarkan Rp 158 juta, jauh di atas harga pasaran yang hanya berkisar Rp 90 juta.
Namun, Budi mengaku belum bersedia menurunkan harga taksiran mobil dinas tak laku itu. Sebab, dia ngotot harga yang ditawarkan sudah realistis. Dia juga beralasan penentuan harga mobil dilakukan oleh tim dibentuk panitia lelang. Dia mengatakan bakal memangkas harga apabila mobil itu tidak laku lagi.
"Saya berharap lelang ulang nanti bisa mengantongi pemenang lelang. Kalau memang tidak laku juga ya nanti baru akan dievaluasi nilai taksirannya," ujar Budi.
Sementara itu, Panitia Lelang, Moeh Yani mengatakan, penentuan harga mobil dilakukan oleh tim dibentuk panitia lelang. Sebelum menentukan harga, mereka melakukan survei dan melihat harga pasaran via Internet. Dia pun menyangkal jika harga mobil terlampau mahal sehingga tak laku.