Senjata Laras Licin Brimob Ikut Dirampok saat Demo 22 Mei
Saat ini, polisi baru meringkus empat terduga pelaku atas aksi itu. Kata Hengki, pihaknya juga mendalami asal-muasal senjata yang mereka pakai untuk menyerang aparat seperti senjata tajam, benda keras, benda tumpul, bom molotov hingga anak panah yang dilumuri racun ujungnya.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap para pelaku pembakaran dan pencurian senjata milik Brimob. Salah satunya yang dibawa para pelaku adalah senjata laras licin.
"Ada beberapa seperti senjata laras licin dan sebagainya (yang dicuri)," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (1/6).
-
Dimana konvoi Brimob dilakukan? Video viral aksi konvoi personil Brigade Mobil (Brimob) Polri memakai sepeda motor trail dan mobil menggeruduk Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ternyata benar.
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Mengapa Brimob dibentuk? Adanya tuntutan dari dalam dan luar negeri yang terus menekan membuat pemerintah militer Jepang menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi serta dapat berperan sebagai tenaga tempur.
-
Kapan BRImo diluncurkan? Melihat perubahan kebiasaan ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) pun berinovasi dengan memperkenalkan layanan perbankan digital BRImo yang diluncurkan pada 2019 lalu.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
Saat ini, polisi baru meringkus empat terduga pelaku atas aksi itu. Kata Hengki, pihaknya juga mendalami asal-muasal senjata yang mereka pakai untuk menyerang aparat seperti senjata tajam, benda keras, benda tumpul, bom molotov hingga anak panah yang dilumuri racun ujungnya.
Lebih lanjut, Hengki meyakini kalau para perusuh ini memang berniat melakukan penyerangan dan perusakan. Hal ini dilihat dari aksi mereka pada pukul 02.00 WIB, dini hari.
"Ya mereka mulai gerakannya itu pada pukul 02.00 WIB dini hari dan sudah mempersiapkan alat-alat untuk melakukan penyerangan. Mereka melakukan perlawanan terhadap petugas dan sasarannya sudah jelas bahwa ini adalah petugas termasuk properti milik kepolisian dan juga asrama," katanya.
Sebelumnya, jajaran Reskrim Polres Metro Jakarta Barat menangkap empat orang yang diduga melakukan pembakaran terhadap bus dan juga pencurian properti Brimob di depan Wisma BCA, Slipi, Jakarta Barat, pada aksi 21 Mei lalu. Empat pelaku hingga kini masih melakukan pemeriksaan.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi enggan merincikan inisial para pelaku. Menurutnya, pihaknya sudah melakukan rekontruksi terhadap keempat tersangka.
"Sore kemarin kita lakukan rekonstruksi untuk mengetahui Peran masing-masing di mana posisi apa yang dilakukan dan sebagainya," kata Hengki saat dikonfirmasi, Sabtu (1/6).
Lebih lanjut dirinya pun belum bisa sampaikan kepada awak media terkait rekontruksi yang dilakukan. Sebab, ia berkilah kalau saat ini masih mengembangkan kasus ini untuk buru para pelaku lainnya.
"Yang 4 tadi ditangkap di Jakarta kita sedang mendalami karena ini sebagian besar dari luar tapi ada juga yang dari Jakarta sementara kita tangkap yang Jakarta untuk tahu indikasinya bagaimana," ujarnya.
Baca juga:
Polres Jakbar Bekuk 4 Perusuh Pembakar Bus Brimob saat Aksi 21 Mei
Datang ke Jakarta, Kapolda Kalsel Semangati Anggotanya di Bundaran HI
Polisi Tangkap Empat Pelaku Pembakaran Mobil Brimob saat Demo 22 Mei
Kuasa Hukum Bantah Mayjen (Purn) Soenarko Selundupkan Senjata Api
Jokowi Bahas Penangkapan Purnawirawan TNI
21 Orang Resmi Buron Kasus Pembakaran Polsek Tambelangan