Seorang Dokter di Balikpapan Meninggal Akibat Covid-19
Rizqoni sempat menjalani perawatan di RS Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) selama lebih dari sepekan akibat terpapar Covid-19. Dia belum sempat menjalani vaksinasi Covid-19 lantaran tensi darahnya tinggi. Kondisi tekanan darah tinggi ini juga yang menjadi komorbid yang bersangkutan.
Dokter Rizqoni Imam Noor (40) yang menjabat kepala Puskesmas Muara Rapak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 pada Sabtu (6/3). Almarhum meninggalkan seorang istri dan empat orang anak.
Rizqoni sempat menjalani perawatan di RS Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) selama lebih dari sepekan akibat terpapar Covid-19. Dia belum sempat menjalani vaksinasi Covid-19 lantaran tensi darahnya tinggi. Kondisi tekanan darah tinggi ini juga yang menjadi komorbid yang bersangkutan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
“Kebetulan beliau belum divaksin, sebab antara lain tensi darahnya tinggi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi memimpin seremoni singkat pelepasan jenazah di halaman parkir RSKD ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Km 15 Karang Joang. Dia menyampaikan belasungkawa kepada istri, anak, dan keluarga, serta rekan-rekan sejawat almarhum.
“Covid-19 tidak pandang bulu. Tidak hanya menimpa orang awam, tapi juga dokter dan perawat yang kita harapkan menyembuhkan dan merawat kita,” katanya seperti dilansir dari Antara.
Diketahui, dr Rizqan Imam Noor bertugas di Puskesmas Muara Rapak sejak tahun 2015 hingga sakit dan meninggalnya. Istrinya juga seorang dokter, yaitu dr Khairunnisa. Rizqan Imam Noor lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat di Banjarbaru, Kalimantan Selatan tahun 2006.
“Beliau orang baik. Selama menjadi dokter dan anggota IDI tidak ada cacat dan salahnya,” kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Balikpapan dr Drajat Wicaksono pada kesempatan yang sama.
Meninggalnya dr Rizqan menjadikan Balikpapan kehilangan 4 dokter sebab Covid-19 selama setahun wabah ini berkecamuk. Diantaranya adalah dr Suyanto, dan kemudian dr Fajar yang bertugas di RS Pertamina Balikpapan.
Baca juga:
5 Maret Kasus Covid-19 Tambah 6.971, Jabar Sumbang 1.786
Satgas: 2.413.615 Jiwa Telah Menjalani Vaksinasi Dosis Pertama
Klaster Pesantren di Indramayu, 104 Orang Positif Covid-19
Seorang Dokter di Balikpapan Meninggal Akibat Covid-19
7 Maret 2021: 4.139 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet
Petugas Positif Covid-19, Puskesmas Panjatan II Tutup Sementara
Jokowi: Jangan Ragu Vaksinasi Covid-19, Kita Berkejaran dengan Waktu