Kembali Viral usai Aniaya Pedagang Makanan, Dokter Koas di Medan akan Diperiksa Polisi & di-Tes Psikologi
Sebelumnya, yang bersangkutan sempat viral terlibat cekcok di parkiran.
Mapolrestabes Medan akan memanggil dokter muda atau mahasiswi koas bernama Fladiniyah Puluhulawa pada Senin (30/12) mendatang. Pemanggilan itu buntut dari dugaan penganiayaan yang dilakukan Fladiniyah terhadap Fitra Samosir di salah satu gerai makanan Jalan Perintis Kemerdekaan Medan.
Kasus penganiayaan itu telah dilaporkan ke Polrestabes Medan. Adapun nomor laporan polisinya yakni STTLP/B/3609/XII/2024/SPKT/Polrestabes Medan.
“Kami juga akan melakukan psikologi terhadap yang bersangkutan (FP). Meskipun tidak ada korelasinya dengan proses hukum secara langsung tapi itu akan menjadi pertimbangan,” kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan Jumat (27/12).
Kasus penganiayaan itu viral usai tindakan Fladiniyah terhadap Fitra terekam kamera CCTV. Penganiaayan itu juga membuat Fitra tidak bekerja selama dua hari lantaran trauma atas tindakan Fladiniyah.
“Konstruksi hukum pidananya mengakibatkan korban mengalami kendala atau hambatan sehari-hari. Nah, itu jadi pemberatan,” Gidion melanjutkan.
Soal perdamaian, polisi menyerahkan kepada kedua belah pihak yang menjadi pelaku dan korban.
"Untuk restorative justice (RJ)tergantung para pihak (korban dan tersangka). RJ itu mengembalikan relasi antara korban dan tersangka. Tapi poses hukum yang ada kami lakukan sesuai prosedur berlaku,” ujar Gidion.
Kasus penganiayaan itu menjadi sorotan publik karena bukan sekali Fladiniyah bersikap arogan. Sebelumnya, Fladiniyah juga pernah dikecam di media sosial lantaran terlibat cekcok dengan perempuan yang dipicu permasalahan parkir mobil pada 10 April 2024.