Seorang pelajar SMA di Blitar ikut UN di mobil ambulans
Sri terpaksa mengikuti UN di mobil ambulans karena kondisinya sakit akibat kecelakaan.
Sri Wahyuni Wigati, pelajar SMAK Diponegoro, Kota Blitar, Jawa Timur ini terpaksa harus mengikuti ujian nasional (UN) 2016 di mobil ambulans karena dalam kondisi sakit akibat kecelakaan.
Kepala SMAK Diponegoro Kota Blitar Maria Magdalena Masa Miyeke mengatakan, Sri mengalami kecelakaan saat pulang sekolah. Lukanya cukup parah, sehingga tidak memungkinkan untuk ujian di dalam ruang kelas.
"Ia pulang sekolah dan kecelakaan di Garum, rumahnya di Wlingi, dan sampai di tengah perjalanan kecelakaan," papar Maria di Blitar kepada Antara, Selasa (5/4).
Kecelakaan itu, masih kata Maria, terjadi dua pekan sebelum pelaksanaan ujian nasional. Kejadian kecelakaan itu menyebabkan tulang di dada anak tersebut patah, sehingga masih belum bisa ketika harus ujian di dalam ruang kelas.
Maria mengungkapkan sebelum kegiatan ujian koordinasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Blitar terkait dengan kondisi anak didiknya itu, dan dari PMI bersedia untuk membantu, sehingga anak didiknya bisa mengikuti ujian nasional.
"Kami minta bantuan PMI Kota Blitar untuk menjemput dan memulangkan siswa itu," kata Maria.