Seorang Petugas TPS di Palangka Raya Kelelahan hingga Kena Stroke
Ketua KPU Kota Palangka Raya Ngismatul Choiriyah mengungkapkan satu petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Palangka Raya terserang sakit ginjal, dan harus menjalani cuci darah usai kelelahan bertugas.
Ketua KPU Kota Palangka Raya Ngismatul Choiriyah mengungkapkan satu petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Palangka Raya terserang sakit ginjal, dan harus menjalani cuci darah usai kelelahan bertugas.
"Dia ialah Ketua TPS 42 Kelurahan Pahandut atas nama Marsudi. Diduga kelelahan saat bertugas, tensi naik dan kena ginjal sehingga harus menjalani cuci darah," kata Ngismatul di Palangka Raya, Sabtu (27/4).
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Apa yang dibakar petugas? Selama ini, pondokan itu digunakan perambah hutan untuk beristirahat usai menggarap kawasan hutan menjadi perkebunan.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
Ngismatul menambahkan, selain Marsudi salah satu anggota TPS di Kota Palangka Raya yang bertugas di TPS 11 Kelurahan Bukit Tunggal atas nama Torung Torang juga sakit diduga karena kelelahan bertugas.
"Yang bersangkutan diketahui terkena stroke diduga akibat kelelahan bertugas. Namun saat ini sudah dirawat di rumah sakti umum daerah dr Doris Sylvanus Palangka Raya," lanjutnya.
Tak hanya itu, salah satu petugas TPS di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah bahkan meninggal dunia sehari usai pemungutan suara, Kamis (18/4) yang lalu.
"Yang bersangkutan merupakan petugas di TPS 38 Kelurahan Panarung atas nama Eko Mukti yang meninggal pada Kamis (18/4) atau sehari usai pemungutan suara," terang Ngismatul.
Namun, pihak KPU Palangka Raya mengaku baru mengetahui informasi tersebut pada Jumat (26/4).
"Mungkin karena saat itu keluarga berduka. Mungkin juga usai melihat banyak kejadian melalui televisi sehingga kejadian itu baru dilaporkan kepada kami," imbuhnya.
Terkait petugas TPS yang sakit dan meninggal itu pihaknya sudah melakukan klarifikasi dan melaporkan ke KPU Provinsi Kalimantan Tengah.
Baca juga:
TKN Milenial Gelar Aksi Tabur Bunga di CFD
Usai Dirawat di RS, Petugas KPPS di Makassar Meninggal Dunia
Seorang Panitia Pemilihan di Sorong Meninggal usai Pleno Rekapitulasi Suara
9 Orang Penyelenggara Pemilu di Cianjur Meninggal, Puluhan Petugas Sakit
KPU Targetkan Penyaluran Santunan untuk Petugas KPPS Meninggal Dimulai Pekan Depan
Banyak Petugas KPPS Meninggal, Eks Petinggi KPU Nilai Perencanaan Pemilu Buruk