Seorang Terduga Teroris di Bekasi Merupakan Atlet Karate
Densus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris seorang remaja berusia 18 tahun berinisial YM. Dia ditangkap di kawasan Rawalumbu, Kota Bekasi, Rabu (9/5) malam. YM disebut merupakan atlet Karate berprestasi.
Densus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris seorang remaja berusia 18 tahun berinisial YM. Dia ditangkap di kawasan Rawalumbu, Kota Bekasi, Rabu (9/5) malam. YM disebut merupakan atlet Karate berprestasi.
Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia Kota Bekasi, Zulkarnaen Alregar mengatakan, YM merupakan atlet perguruan. Ia menyebut kalau YM belum pernah membela kontingen Kota Bekasi dalam berbagai kejuaraan amatir.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Kenapa Ditjen Polpum Kemendagri menggelar FGD tentang penanganan radikalisme dan terorisme? Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Fasilitasi Penanganan Radikalisme dan Terorisme di Aula Cendrawasih, Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah, Rabu (23/8).
"Levelnya masih di bawah skuat Kota Bekasi, kita cek data belum pernah juara 1 di turnamen resmi kita Bekasi Open," kata Zulkarnaen saat dihubungi wartawan, Kamis (9/5).
Berdasarkan informasi yang dia dapat, bahwa YM setelah lulus sekolah, YM tidak latihan di dojonya karena mengikuti kursus IT.
"Atlet tersebut susah dilacak karena selalu gonta ganti nomor HP," kata Zulkarnaen.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, sosok YM sebagai atlet berprestasi diungkapkan oleh orang tuanya. Bahkan, YM pernah meraih medali dalam kejuaraan di Bali dan Kalimantan Selatan.
"Ini kita sayangkan dan kita sesalkan karena anak-anak muda sekarang ini mudah sekali terpapar paham radikalisme," kata Dedi di Mabes Polri.
Sebelum menangkap YM, Densus 88 lebih dulu menangkap EY alias Rafli yang merupakan pimpinan YM di SPBU Kalimalang, Duren Sawit. Hasil penggeledahan di toko HP EY, polisi menemukan bom pipa dan bahan peledak.
Baca juga:
Geledah Rumah Teroris Rafli, Densus 88 Temukan Pin ISIS
Dalam 5 Hari, Densus 88 Tangkap 6 Terduga Teroris di Bekasi
Alasan Teroris JAD Berencana Tunggangi Aksi People Power
Terduga Teroris Bekasi Perakit Bom Mother of Satan dan Mentor Pimpinan JAD Lampung
Densus 88 Tangkap Pimpinan JAD Bekasi Pemilik Bom Pipa di Toko Handphone
Polri: Pimpinan JAD Bekasi Penyandang Dana Aksi Terorisme di Jakarta & Sekitarnya