Sepeda motor ojek online dibawa kabur penumpangnya di Bekasi
Sepeda motor ojek online dibawa kabur penumpangnya di Bekasi. Korban diminta mengantar tanaman herbal ke dalam perumahan, lalu ditunjukkan daun untuk obat-obatan. Tersangka dan temannya meminjam motor dengan jaminan dompet. Ternyata dompetnya kosong dan motor korban dibawa kabur.
Nasib sial dialami seorang pengemudi ojek online, Firdaus Fatcur Rachman (20). Dia harus kehilangan sepeda motornya lantaran dibawa kabur penumpangnya sendiri. Beruntung, polisi yang menyelidiki tak butuh waktu sampai 24 jam untuk menangkap pelaku.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika Firdaus mendapatkan order dari seorang penumpang, bernama Gifaliandri Nugroho (19).
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
-
Kenapa daftar pustaka online penting? Media online acap dijadikan referensi karena memang ada banyak informasi dan data valid yang disampaikan ahli dan dibagikan kepada masyarakat secara online. Perkembangan internet mendorong referensi kredibel dari internet semakin banyak.
-
Kapan layanan transportasi online mulai marak di Indonesia? Layanan transportasi online mulai marak di Indonesia sekitar tahun 2014-2015.
-
Apa yang dialami oleh driver ojol di Cimanggis, Depok? Nasib kurang beruntung dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cimanggis, Depok. Driver Ojol Dapat Order Fiktif Ratusan Ribu Rupiah di Depok, Reaksi Warga Luar Biasa Langsung Patungan Bayar Pesanan Dia mendapat orderan fiktif sejumlah lebih dari Rp250 ribu.
"Korban kemudian mengantar pelaku ke tujuannya ke Tol Bekasi Timur," kata Erna, Senin (22/5).
Namun, di tengah perjalanan tersangka meminta diantar mampir ke rumah temannya di Perumahan Auri, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur. Tanpa prasangka buruk korban menuruti.
"Di pinggir jalan ketemu dengan temannya, Aki. Keduanya terlihat akrab mengobrol," katanya.
Rekan tersangka menawarkan sebuah tanaman herbal. Korban diminta mengantar ke dalam perumahan, lalu ditunjukkan sejumlah dedaunan obat-obatan.
"Korban diminta memetik daun, lalu tersangka meminjam sepeda motor korban untuk menjemput temannya yang berada di pinggir jalan. Tersangka juga memberikan sebuah dompet sebagai jaminan," katanya.
Korban mulai curiga setelah membuka dompet yang ternyata kosong. Sedangkan, pelaku tak kunjung kembali bersama dengan temannya yang sudah sepuh tersebut. "Sepeda motor korban dibawa kabur, kemudian korban melapor ke polisi," kata dia.
Polisi yang melakukan penyelidikan mengendus keberadaan tersangka di sebuah rumah kontrakan di Jalan Swakarsa, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Alhasil, tersangka ditangkap siang tadi sekitar pukul 09.00 WIB.
"Kami menyita sebuah BPKB sepeda motor Honda Vario 125 nomor polisi B 3629 UIB, dan selembar SIM C milik korban," katanya.
(mdk/noe)