Seperangkat Alat Salat & Alquran Jadi Mahar Pernikahan Putra Pakualaman X
Akad nikah antara kedua mempelai dilakukan menggunakan bahasa Jawa. Bahasa Jawa ini diucapkan oleh KPH Kusumo Bimo Bimantoro dengan ayah mempelai putri, Mandiyo Priyo.
Putra pertama Pakualaman X, BPH Kusumo Bimo Bimantoro melakukan prosesi akad nikah dengan dr Maya Lakshita Noorya di Masjid Besar Pakualaman. Prosesi akad nikah ini dilakukan pada pukul 07.30 WIB.
Dalam prosesi akad nikah, BPH Kusumo Bimo Bimantoro yang mengenakan Surjan Ageng berwarna putih dengan corak bunga dan daun berjalan kaki menuju Masjid Besar Pakualaman. Dia berjalan kaki dari Puro Pakualaman yang berjarang kurang lebih 200 meter dari Masjid Besar Pakualaman.
-
Kapan Putri Helmy Yahya menikah? Pada hari Sabtu (2/12/2023), Helmy Yahya berbagi momen bersejarah ketika calon suami putrinya mengikuti proses mualaf di Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan.
-
Kapan Diah Permatasari dan suaminya menikah? Mereka mengucapkan janji suci pada tanggal 5 April 1997. Kini, mereka telah menikah selama 24 tahun dan diberkati dengan kedua anak mereka.
-
Apa yang terjadi dengan pernikahan di Indonesia? Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan penurunan tajam dalam jumlah pernikahan.
-
Kenapa ucapan pernikahan penting? Tak sekedar mengikat janji suci, kedua pasangan juga akan berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan orang terdekat mereka.
-
Di mana pernikahan ini dilangsungkan? Dalam acara sakral yang digelar di Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara itu terlihat pengantin pria bernama Mirza Robert MN Pitt mendatangi rumah mempelai perempuan didampingi sang ibu.
-
Bagaimana suasana pesta pernikahan tersebut? Resepsi ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan tamu penting lainnya, memberikan suasana yang meriah dan penuh kebersamaan.
Bertindak sebagai wali dalam akad nikah adalah ayah dr Maya Lakshita Noorya, Mandiyo Priyo. Sedangkan untuk saksi pernikahan dari pihak mempelai putra adalah Kanjeng Pangeran Haryo Noto Atmojo. Sedangkan saksi untuk mempelai putri adalah Ir. Haji Aryono.
Akad nikah antara kedua mempelai dilakukan menggunakan bahasa Jawa. Bahasa Jawa ini diucapkan oleh KPH Kusumo Bimo Bimantoro dengan ayah mempelai putri, Mandiyo Priyo.
"Maniro nikahake kaliyan purbo maniro pawestri inkang sesilih Maya Lakshita Noorya dhumateng Panjengenan Dalem, Bendoro Pangeran Haryo Kusumo Bimantoro bin Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam Ingkang Jumeneng Kaping Sedoso kanthi mas kawin seperangkat pirantos sholat lan Al Quran ingkang kabayar kenceng," ucap Mandiyo Priyo kepada BPH Kusumo Bimo Bimantoro.
"Maniro tampi nikahe Maya Lakhsita Noorya binti Madiyo Priyo dhumateng maniro inggih Bendoro Pangeran Haryo Kusumo Bimantoro bin Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam Ingkang Jumeneng Kaping Sedoso kanthi mas kawin kasebat kabayar kenceng," ujar BPH Kusumo Bimo Bimantoro menjawab Mandiyo Priyo.
Sebagai mahar pernikahan, BPH Kusumo Bimo Bimantoro memberikan seperangkat alat salat dan kitab suci Alquran kepada mempelai putri.
Usai prosesi akad nikah, prosesi Dhaup Ageng dilanjutkan dengan prosesi Panggih, dimana mempelai pria yang akan dipertemukan dengan sang mempelai wanita. Sedangkan resepsi pernikahan dilangsungkan di Bangsal Sewotomo, Kagungan Dalem Pura Pakualaman pada pukul 11.00 WIB.
Baca juga:
Bersama Iriana, Jokowi Hadiri Pernikahan Anak Paku Alam X
Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Dhaup Ageng di Yogyakarta
Besok, kenduri ageng dan open house Sultan dan Paku Alam digelar
Atasi konflik Keraton Solo, Wantimpres kumpulkan anak PB XII
Pemkot Solo siap lindungi Raja Surakarta gelar ultah naik tahta
Syukuran jadi Wagub DIY, Paku Alam X gelar open house