Serangan Balik Kubu Mario Dandy usai Dilaporkan APA, Mantan Kekasihnya
Mario Dandy dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya.
Perseteruan antara Mario Dandy Satriyo dengan mantan kekasihnya Anastasia Pretya Amanda alias APA (19) kian memanas. Mario Dandy dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya.
Penasihat Hukum Mario Dandy Satrio, Dolfie Rompas merespons. Dia mengaku tak ambil pusing laporan pencemaran nama baik yang dilayangkan oleh kubu Amanda alias APA ke Polda Metro Jaya.
-
Kapan Delano Daniel lahir? Delano Daniel sendiri diketahui seorang pria yang lahir di Belanda pada 24 April 1989.
-
Dimana Delano Daniel lahir? Delano Daniel sendiri diketahui seorang pria yang lahir di Belanda pada 24 April 1989.
-
Kapan Anang Hermansyah dan Krisdayanti akan bertarung di Pemilu? Krisdayanti diketahui akan kembali bertarung untuk merebut kursi parlemen dalam Pemilu 2024 melalui Dapil Jawa Timur V. Sementara itu, Anang Hermansyah akan berjuang untuk mendapatkan suara di Dapil V Kabupaten Bogor.
-
Di mana Danny Kosasih meninggal? Ia menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, pada Kamis malam (5/9/2024) WIB.
-
Kapan Danny Pomanto akan mengumumkan calon pengganti dirinya sebagai ketua tim pemenangan Ganjar-Mahfud? "Sudah ada nama. Nanti diumumkan resmi. Saya lagi koordinasi dengan ketua-ketua partai, saya rapat dulu. Sekalian saya mundur, tetap kita di situ tapi mencegah konflik," kata dia.
-
Di mana Mario Maurer dan Davika Hoorne dijemput oleh penggemar? Setibanya di bandara, Mario dan Mai sudah disambut oleh para penggemar.
Menurut dia, pernyataan yang disampaikan ke publik hanya meneruskan keterangan dari kliennya yang telah dituangkan ke dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Selama ini pun, ia hanya menyebutkan inisial APA dan sama sekali tidak mengetahui identitas lengkap dari APA alias Amanda.
"Biasa aja tidak apa-apa lah, mereka melaporkan. Cuma harus diingat bahwa keterangan yang saya sampaikan adalah keterangan klien kami yang dituangkan dalam BAP. Kita tidak pernah sebut nama lengkap, karena APA disebutkan oleh klien kami di dalam BAP. Ingat itu," kata Rompas saat dihubungi, Jumat (17/3/2023).
Rompas justru mempertanyakan sikap kubu Amanda yang yang terkesan-kesan terburu membuat laporan polisi (LP). Padahal, sampai detik ini proses penyidikan masih berjalan.
"Tidak boleh langsung simpulkan dicemarkan, apa yang kami cemarkan di situ. Kan masih dalam proses. Kenapa harus mereka laporkan? Kalau mereka merasa tidak melakukan itu nanti sampaikan saja ke penyidik bukan mereka membuat laporan," ujar dia.
Rompas mengatakan, seharusnya pengacara Amanda alias APA lebih bijak dalam merespons hal ini dengan memberikan kepercayaan penuh kepada penyidik.
"Ini kan masih dalam proses hukum, penyidikan belum selesai. Belum dilimpahkan kenapa mereka sudah buat laporan? Ada apa? Kenapa harus mereka merasa cemas terus melaporkan klien kami ada apa ini? Ini jadi pertanyaan kami ada apa itu? Kalau mereka merasa tidak seperti yang disampaikan klien kami ya gak usah takut lah," ujar Rompas.
Rompas menyampaikan, kliennya dengan Amanda alias APA sempat menjalin komunikasi via chatting sebelum akhirnya bertemu di suatu kafe kawasan Kemang.
"Ini kan harus diungkap dalam pertemuan itu apa yang dibicarakan," ujar dia.
Terlepas dari itu, Rompas menerangkan, ia akan mempelajari lebih dahulu laporan polisi (LP) penasihat hukum APA, termasuk melihat sosok terlapor. Tak menutup kemungkinan, Rompas dan tim penasihat hukum lain akan menempuh jalur hukum.
"Kalau sampai ke kami, ada konsekuensi hukum juga buat mereka karena yang mereka sebutkan kami cemarkan, kami memfitnah sedangkan kami tidak pernah mencemarkan, memfitnah karena kami sampaikan berdasarkan BAP," ujar dia.
(mdk/ded)