Sering banjir, BPBD latih warga 3 desa di Sukoharjo
Materi pelatihan diberikan supaya warga siap menghadapi kondisi bencana.
Sejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo sering dilanda banjir saat musim penghujan tiba. Buat mengantisipasi datangnya bencana alam itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah memberikan pelatihan menghadapi bencana alam kepada ratusan warga yang berasal dari desa yang berlangganan banjir, Senin (13/10).
"Ratusan relawan tersebut berasal dari 3 desa siaga bencana di Sukoharjo. Mereka mendapat pelatihan untuk menghadapi musim penghujan yang seperti tahun-tahun sebelumnya selalu terjadi banjir," ujar Kasi Kedaruratan dan Penanggulangan Bencana BPBD Sukoharjo, Agus Dianto kepada wartawan.
Agus mengatakan, pelatihan diberikan kepada relawan dari Desa Laban, Desa Gadingan, dan Desa Kadokan. Ketiga desa itu, lanjut Agus sudah dibentuk sebagai Desa Siaga Bencana. Menurut Agus, pelatihan memang diberikan kepada para relawan yang nantinya diharapkan akan menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana alam, khususnya banjir.
"Pelatihan ini sangat penting untuk menghadapi musim penghujan yang akan turun bulan November atau Desember nanti" ujar Agus.
Agus mengatakan, materi pelatihan diberikan oleh Tim Search And Rescue Sukoharjo, Taruna Siaga Bencana, Palang Merah Indonesia, dan Radio Antar Penduduk Indonesia yang selama ini kerap menjadi relawan saat terjadi bencana. Materi pelatihan diberikan antara lain proses evakuasi, penanganan korban, dapur umum, pendirian tenda dan komunikasi diberikan oleh para instruktur. Dengan pelatihan kemampuan para relawan tersebut, proses penanggulangan bencana alam diharapkan menjadi lebih terkoordinasi dan lebih cepat dilakukan.