Sering pakai narkoba penyebab orangtua telantarkan anak di Cibubur
"Orangtua Dani positif menggunakan sabu berefek gampang sensitif, paranoid dan human error," kata Kombes Eko.
Orangtua yang menelantarkan anak, Utomo Permono (45) dan Nurindra Sari (42) positif memakai narkoba jenis sabu. Hal ini berdasarkan pemeriksaan urine oleh Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Jumat (15/5).
Hasil pemeriksaan urine tersebut menjadi salah satu faktor mereka menelantarkan anaknya Dani selama 1 bulan di Perumahan Citra Gran Cibubur, Cluster Nusa Dua, Cibubur.
"Kalau dianalisa secara psikologi, orangtua Dani positif menggunakan sabu berefek gampang sensitif, paranoid dan human error," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Eko Daniyanto, Senin (18/5).
Menurut Eko, dari gejala human error itu, Utomo Pernomo dan Nurindria Sari kerap melakukan kekerasan kepada anak kandungnya sendiri. Tetapi, Eko belum bisa memastikan apakah kedua pelaku itu menggunakan sabu di depan anak-anak mereka.
"Kita tidak tahu atau ada saksi yang melihat Utomo dan Nur memakai sabu di depan anak mereka. Yang jelas dipakai di kamar dan sengaja dipesan di bawah 1 gram," tambah eko.