SesKemenkopUKM: Perkuat Ekonomi Lokal Bisa Selamatkan Ekonomi Nasional dari Resesi
Menurut Rully, pemerintah juga tengah menyiapkan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM terkait penyaluran bantuan sosial produktif, dimana sebanyak 12 juta pelaku usaha mikro dan ultra mikro akan mendapat Bansos modal kerja.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan mengatakan, dengan memperkuat ekonomi lokal bisa menyelamatkan perekonomian nasional dari resesi. Harus ada rasa keikhlasan kita untuk sama-sama membeli dan konsumsi produk-produk lokal.
"Komitmen untuk memperkuat produk lokal akan menyelamatkan ekonomi nasional dari resesi," tegas Rully saat menutup rangkaian kegiatan Perayaan Puncak Hari Koperasi ke-73 di Kabupaten Garut, Senin (27/7).
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk para pelaku usaha pemindangan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Di mana KKP mengadakan pertemuan untuk membahas kemitraan usaha pemindangan? Pada saat membuka FGD (Focus Group Discussion) Fasilitasi Kemitraan Pengadaan dan Penyimpanan Bahan Baku Pemindangan di Tulungagung, dia mengingatkan pentingnya memenuhi persyaratan, seperti kelengkapan perijinan berusaha, peningkatan kualitas produk, dan menjaga higienitasnya agar makin berdaya saing.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana KKP mendorong kemitraan usaha pemindangan? Menurutnya, pertemuan para supplier (pemasok), distributor, dan pengolah pindang diharapkan dapat memberikan pemahaman bersama terkait gambaran makro industri pemindangan. Sebagai bentuk komitmen, Ditjen PDS mengkolaborasikan mereka dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara pelaku usaha perikanan besar (supplier) dengan distributor pemindang, kemudian kesepakatan antara distributor pemindang dengan kelompok pengolah pindang, yang kesemuanya merupakan para pelaku usaha dalam rantai pasok usaha pemindangan.
-
Apa yang dilakukan DKUKMP Bontang untuk membantu para pelaku usaha di kota Bontang? DKUKMP Kota Bontang bekerja sama dengan Perbankan yang ada dikota bontang untuk dapat membantu Penguatan Modal para Pelaku UMKM yang ada dimota Bontang.
Di acara yang juga dihadiri Bupati Garut Rudy Gunawan, Rully menjelaskan, koperasi dinilai mampu mengembalikan kekuatan ekonomi kerakyatan. "Seluruh dunia sedang mengalami ujian di tengah pandemi Covid-19, dimana pertumbuhan ekonomi nasional sedang mengalami tantangan yang cukup serius, angka kemiskinan dan pengangguran meningkat," kata Prof Rully.
Menurut Rully, pemerintah akan terus berupaya agar di Kuartal III 2020 ekonomi bisa kembali bangkit. "Agustus ini menjadi penentu keberhasilan," ujar Rully.
Untuk mendukung usaha itu, lanjut Rully, pemerintah juga telah mengucurkan penyaluran dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk sektor KUMKM sebesar lebih dari Rp123 triliun. Dan saat ini koperasi telah memiliki sumber pembiayaan dari LPDB KUMKM, dimana saat ini telah dimulai penyaluran 100 persen untuk koperasi.
"Dari dana Rp 1 triliun tersebut, Rp 431 miliar rupiah sudah cair dan antara lain mengalir ke Jawa Barat," sebut Rully.
Lebih dari itu, menurut Rully, pemerintah juga tengah menyiapkan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM terkait penyaluran bantuan sosial produktif, dimana sebanyak 12 juta pelaku usaha mikro dan ultra mikro akan mendapat Bansos modal kerja.
"Pada 17 Agustus mendatang, Bansos Sosial Produktif rencananya akan diluncurkan langsung oleh Presiden Jokowi," tukas Rully.
Jangan Goyah
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan bahwa koperasi yang merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari, tentu tidak boleh goyah dalam keadaan apapun. Apalagi, koperasi merupakan wujud dari dari ekonomi mikro, kecil, dan menengah, serta ekonomi kerakyatan.
Rudy menambahkan, di Kabupaten Garut ada sekitar 1.500 koperasi dan berjalan baik. Namun, di beberapa titik dengan adanya Covid-19 ini ada pembatasan akses pemasaran sehingga banyak kegiatan-kegiatan yang ditutup.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan Saat Perayaan Puncak Hari Koperasi ke-73 di Garut ©2020 Merdeka.com
"Ada sekitar 600 ribu sekolah dasar dan SMP, serta 300 ribu SLTA di Garut, sehingga KUMKM mengalami kebuntuan dalam pemasaran", kata Rudy.
Rudy mengungkapkan, banyak koperasi yang memberikan pinjaman kepada sekolah untuk memasukkan siswa sekolah bahkan membiayai anaknya untuk masuk ke perguruan tinggi yang bahkan biaya mencapai Rp 20 juta.
Di samping itu, Kabupaten Garut mendapat apresiasi dengan menerima bantuan sebesar Rp 15 miliar karena penyelenggaraan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan
"Dari Rp15 miliar tersebut, sebanyak Rp 5 miliar untuk penguatan ekonomi KUMKM. Dan dengan adanya penambahan 1.000 UMKM lagi, kami berencana menjadikan Kabupaten Garut sebagai Kabupaten Halal," tukas Rudy.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat Kusmana Hartadji menyatakan, pihaknya menyambut baik upaya pemerintah mengenai bantuan sosial produktif untuk usaha mikro.
Bansos produktif yang akan diberikan kepada 12 juta pelaku mikro dan ultra mikro dengan dana sebesar Rp2,4 juta. "Saat ini, baru ada 73 ribu pelaku usaha mikro yang mengajukan di Kabupaten Garut. Penerima harus terkoneksi by name by address dan NIK," pungkas Kusmana.
(mdk/hhw)