Setiap Hari, 100 Karung Minyak Mentah Dievakuasi dari Muara Gembong Bekasi
Dua desa terdampak adalah Desa Pantai Bakti di Pantai Muarabungin dan Desa Pantai Bahagia di Pantai Muarabeting.
Sedikitnya dua desa di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi terdampak kebocoran pipa minyak di sumur YYA-1 Blok Offshore North West Java (ONWJ) Pertamina di Karawang, Jawa Barat. Setiap hari, ada ratusan orang membersihkan minyak yang menumpuk di bibir pantai.
Camat Muara Gembong, Junaefi mengatakan, dua desa terdampak adalah Desa Pantai Bakti di Pantai Muarabungin dan Desa Pantai Bahagia di Pantai Muarabeting.
-
Di mana minyak tersebut tumpah? Percikan atau tumpahan minyak saat memasak sering kali sulit dihindari.Jika tidak segera dibersihkan, lantai bisa menjadi licin dan berpotensi menyebabkan terpeleset saat dilewati.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Apa yang digunakan untuk membersihkan tumpahan minyak? “Taburkan tepung pada minyak yang tumpah. Jenis tepungnya bisa apa saja.” tulisnya dalam video itu. Namun, pada video tersebut @itsmenuf terlihat memakai tepung beras.
-
Di mana Pertamina menyalurkan Pertalite? Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
"Volume minyak sekarang mulai berkurang dibandingkan awal-awal kejadian pada 21 Juli lalu," kata Junaefi ketika dikonfirmasi pada Senin (12/8).
Menurut Junaefi, Pertamina memberdayakan penduduk setempat untuk memungut minyak mentah yang tercecer di bibir pantai. Jumlahnya mencapai 140 orang dibantu dengan 100 orang prajurit TNI dari Jakarta.
Menurut dia, setiap hari petugas di lapangan berhasil mengumpulkan sebanyak 100 karung ukuran 50 kilogram minyak mentah dari dua pantai tersebut. Minyak itu dibawa pergi menggunakan mobil boks keluar dari Muara Gembong.
"Kabarnya dibawa ke tempat pengolahan, enggak tahu di Karawang atau Jakarta," ujar dia.
Baca juga:
Ceceran Minyak Pertamina Mulai Timbulkan Bau Menyengat
Mayat Berkaos Hijau Ditemukan di Area Tumpahan Minyak Pertamina Pesisir Karawang
Masyarakat Diajak Kerjasama dalam Perlindungan Lingkungan
Pertamina Hulu Energi Serahkan 18 Sapi Kurban di Wilayah Terdampak Tumpahan Minyak
Kemenhub Turunkan Kapal Patroli KN Alugara Atasi Tumpahan Minyak Pertamina