Setya Novanto sudah bisa ngobrol sampai 10 menit, masker dilepas
Setya Novanto sudah bisa ngobrol sampai 10 menit, masker dilepas. Ketua DPD I Golkar Sulawesi Tenggara, Ridwan Bae menjenguk sang ketum Setya Novanto di RS Premier Jatinegara, Jaktim, Senin (2/10). Ridwan mengatakan, kondisi Novanto masih lemah dan terbaring di atas kasur dengan alat medis melekat di tubuhnya.
Ketua DPD I Golkar Sulawesi Tenggara, Ridwan Bae menjenguk sang ketum Setya Novanto di RS Premier Jatinegara, Jaktim, Senin (2/10). Ridwan mengatakan, kondisi Novanto masih lemah dan terbaring di atas kasur dengan alat medis melekat di tubuhnya.
"Masih pakai masker dan masih berbaring, saat saya berbicara dengan beliau, beliau buka maskernya," ujar Ridwan saat ditemui usai jenguk, Senin (2/10).
Ridwan mengaku sama sekali tidak menanyakan kondisi kesehatannya maupun kabar kepulangan Setnov. Kedatangannya, hanya sekadar menjenguk saja.
"Tidak ada pembicaraan itu (kepulangan) saya tidak tanya," aku Ridwan.
"Saya datang hanya menjenguk beliau kondisinya seperti apa dan bagaimana pandangan beliau dengan kondisi yang ada," imbuhnya.
Setnov, menurutnya, kondisinya lebih baik daripada pekan lalu. "Kalau saya datang 2-3 menit bicara, sudah selesai dia, karena seperti tidak sanggup. Tapi kali ini, saya bisa bicara 5-10 menit," ucapnya.
Setnov dan Ridwan berbincang mengenai kondisi Golkar yang tengah diombang-ambing. Termasuk soal kesiapan Golkar menyambut Pilgub Sulawesi Tenggara nanti.
"Kita juga mau Pilgub, kita bicara bagaimana persoalan pilgub kita di Sulawesi Tenggara," ucapnya.
Dia menampik pertemuan membahas pergantian ketua umum sesuai hasil Tim pengkajian yang dipimpin Yorrys Raweyai. Menurutnya, pergantian ketua umum tak perlu lagi dibahas karena telah ada hasil praperadilan yang membatalkan status tersangka Setya Novanto di kasus e-KTP.
"Kita pada Rapimnas Kalimantan Timur, memutuskan bahwa tidak ada munas dan tidak ada pergantian tentang itu. Sekarang beliau telah membuktikan kebenarannya, itu di praperadilan," kata dia.
Baca juga:
Mahasiswa desak KPK kembali tetapkan Setya Novanto jadi tersangka
Setnov menang praperadilan, tak ada alasan buat tunjuk Plt ketum Golkar
Setnov menang praperadilan, beredar susunan pengurus baru Fraksi Golkar DPR
Novanto dikabarkan pulang, begini kondisi RS Premier Jatinegara
Yorrys tak tahu Setya Novanto akan pulang dari RS Premier
Ini alasan Setya Novanto diminta nonaktif
Golkar benarkan kabar Setya Novanto akan pulang
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa yang disebut oleh Agus Rahardjo sebagai orang yang meminta kasus korupsi e-KTP dengan terpidana Setya Novanto dihentikan? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Mengapa Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tidak mau berkomentar tentang kasus e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Partai Golkar itu menjadi korban dari e-KTP, jadi saya no comment. Jelas ya, korban e-KTP siapa? (Setnov) ya sudah clear," pungkasnya.
-
Apa kata bijak Soeharto tentang korupsi? Di dunia ini tidak ada yang membenarkan korupsi. Tidak ada. Dalam pengertian yang sebenarnya, tidak akan ada yang membenarkan korupsi itu.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.