Ini Penyebab Mengapa Napas Kita Terdengar Sangat Keras ketika Tidur
Pada saat tidur, biasanya napas kita akan terdengar lebih teratur namun lebih keras dibanding biasanya. Ini Penyebabnya.
Pada saat tidur, biasanya napas kita akan terdengar lebih teratur namun lebih keras dibanding biasanya. Ini Penyebabnya.
-
Bagaimana cara mengatasi kesulitan bernapas saat tidur? Mengatasi kesulitan bernapas bisa dimulai dengan menjaga kebersihan kamar tidur, menggunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara, dan menghindari alergen seperti debu dan bulu binatang.
-
Bagaimana apnea tidur obstruktif mempengaruhi kualitas tidur? Gangguan tidur tersebut menyebabkan otot tenggorokan menjadi rileks dan menghalangi saluran napas bagian atas seseorang, sehingga memicu gangguan pernapasan saat tidur.
-
Apa itu apnea tidur? Apnea tidur adalah gangguan tidur serius di mana pernapasan seseorang terhenti dan dimulai kembali berulang kali selama tidur. Kondisi ini menyebabkan kualitas tidur yang buruk, yang mengakibatkan kantuk di siang hari dan kelelahan.
-
Bagaimana tidur miring ke kiri bisa bikin napas susah? Ketika tidur miring ke kiri, paru-paru dan saluran pernapasan dapat tertekan, membuat aliran udara menjadi kurang lancar. Ini menyebabkan pernapasan menjadi lebih dangkal, tidak efektif, dan mengurangi suplai oksigen yang seharusnya optimal saat tidur.
-
Apa itu sleep apnea? Sleep apnea adalah gangguan tidur yang berpotensi menjadi masalah serius di mana pernapasan berulang kali berhenti. Jika Anda mendengkur keras dan merasa lelah, bahkan setelah tidur semalaman, Anda mungkin menderita sleep apnea. Kondisi ini berbeda dengan dengkuran biasa atau primer. Dengkuran primer dapat disebabkan oleh kondisi hidung atau tenggorokan, gaya tidur (terutama tidur telentang), kelebihan berat badan atau usia yang sudah tua, atau penggunaan alkohol atau depresan lainnya. Sedangkan orang dengan sleep apnea cenderung mendengkur dengan: Dengkuran yang jauh lebih keras daripada mereka yang mendengkur biasa Jeda saat mereka bernapas (selama lebih dari 10 detik) Napas pendek, terengah-engah, atau tersedak Gelisah
-
Kenapa orang meringkuk saat tidur? Tidur dalam posisi ini membantu mengurangi stres dan memfasilitasi penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Ini Penyebab Mengapa Napas Kita Terdengar Sangat Keras ketika Tidur
Terkait dengan kebiasaan tidur setiap individu, suara napas yang terdengar lebih berat dan keras seringkali menjadi kesamaan yang ditemui. Beberapa orang mungkin mendengkur dengan keras, sementara yang lain tidur dengan tenang. Tetapi, mengapa suara napas kita cenderung terdengar lebih keras saat tidur?
Dr. Timothy Morgenthaler, seorang pulmonologis dan spesialis pengobatan tidur dari Mayo Clinic, menjelaskan bahwa fenomena ini disebabkan oleh getaran yang terjadi akibat gerakan udara di saluran pernapasan. Intensitas suara napas tergantung pada seberapa sempit saluran pernapasan dan seberapa cepat udara melewatinya.
Ketika kita bernapas, tubuh memiliki mekanisme refleks untuk mencegah penyempitan saluran udara. Mekanisme ini bekerja lebih efektif ketika kita sedang terbangun, sehingga pergerakan udara lebih terbuka dan menghasilkan sedikit suara. Sebaliknya, saat tidur, refleks ini kurang responsif, membuat suara napas lebih terdengar keras.
Mengapa Suara Napas Keras Hanya Terjadi Saat Tidur?
Pada tahap rapid eye movement (REM) selama tidur, otot di sekitar saluran udara sedikit melemas.
Hal ini membuat otot pendukung saluran udara menjadi lebih santai, yang pada gilirannya membuat saluran pernapasan lebih tegang. Semakin sempitnya saluran ini menyebabkan peningkatan kecepatan udara yang melewatinya, menghasilkan lebih banyak getaran dan suara.
Saat tidur, saluran udara juga menjadi lebih sempit, membuat napas menjadi lebih cepat dan dangkal. Meskipun frekuensi napas meningkat (15-16 kali per menit dibandingkan 14 kali saat bangun), jumlah oksigen yang diserap lebih sedikit, dan karbon dioksida yang dikeluarkan juga lebih rendah karena ventilasi tubuh berkurang.
Dr. Morgenthaler menjelaskan, "Ketika tidur, kita tidak harus bangun dan berlari atau mengejar hewan atau mengumpulkan tanaman," yang menjelaskan mengapa kebutuhan oksigen dan ventilasi tubuh berkurang saat tidur.
Dari Napas Berat Hingga Mendengkur
Semakin sempitnya saluran pernapasan seseorang selama tidur dapat menyebabkan mereka mulai mendengkur. Ini terjadi ketika saluran udara menyempit, hampir seukuran diameter sedotan. Sempitnya saluran pernapasan tidak hanya membuat udara bergetar, tetapi juga jaringan di sekitarnya bergetar, menciptakan suara mendengkur.
Pemendekan saluran pernapasan yang signifikan selama tidur dapat menyebabkan gangguan tidur. Saluran udara yang sangat sempit dapat membuat pernapasan sulit, mungkin memaksa seseorang untuk bangun agar bisa bernapas. Bahkan pada individu tanpa gangguan tidur seperti apnea tidur, saluran udara dapat menyempit hingga empat kali dalam satu jam.
Untuk mengatasi masalah ini, penurunan berat badan dapat menjadi solusi efektif karena lemak berlebih di sekitar saluran udara dapat menghambat pernapasan. Selain itu, menghindari konsumsi alkohol terutama sebelum tidur juga dapat membantu.
Dengan memahami mekanisme di balik suara napas yang keras saat tidur, kita dapat lebih baik mengatasi dan mengelola kualitas tidur kita. Mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk menjaga berat badan dan menghindari kebiasaan yang dapat memperburuk saluran udara, dapat berperan penting dalam menciptakan tidur yang nyaman dan berkualitas.