Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek

Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek

Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek

Yuk, simak penjelasan lengkapanya!

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa orang dengan obstructive sleep apnea (OSA) yang tidur kurang dari tujuh jam semalam memiliki risiko kematian lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidur lebih lama.

Gangguan tidur tersebut menyebabkan otot tenggorokan menjadi rileks dan menghalangi saluran napas bagian atas seseorang, sehingga memicu gangguan pernapasan saat tidur.

Berdasarkan penelitian, orang yang menderita apnea tidur obstruktif dan kurang tidur memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena resistensi insulin, obesitas viseral, dan juga hipertensi. 

Pengaruh Durasi Tidur Terhadap Risiko Kematian

Pengaruh Durasi Tidur Terhadap Risiko Kematian

Berdasarkan penelitian yang dilakukan antara tahun 1995 dan 1998, para peneliti menemukan hubungan yang kuat antara risiko kematian yang lebih tinggi dengan kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam semalam.

Namun, mereka juga mencatat bahwa, “penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menyelidiki dampak kesehatan dari memperpanjang durasi tidur dalam semalam di antara para penderita obstructive sleep apnea (OSA) dan mereka dengan durasi tidur yang pendek.”

Selama bertahun-tahun, durasi tidur yang pendek selalu dikaitkan dengan risiko kardiovaskular dan kematian yang lebih tinggi

Mengapa Penderita Sleep Apnea Dapat Mempersingkat Tidur

Mengapa Penderita Sleep Apnea Dapat Mempersingkat Tidur

Para peneliti mengatakan bahwa, belum diketahui apa yang menyebabkan tingginya risiko kematian pada penderita OSA yang kurang tidur. Namun, spekulasi mereka mengarah pada dua faktor yang mungkin berkontribusi pada hubungan tersebut, yakni tidur yang terfragmentasi dan seringnya terbangun saat tidur.

Saat OSA kambuh, penyumbatan pernapasan akan terjadi dan tubuh tidak mendapatkan oksigen. Proses tersebut menyebabkan otak berpikir bahwa tubuh sedang sekarat dan akhirnya mengaktifkan respon simpatik atau mode stres. Otak akan melakukan segala hal untuk membuat pemiliknya tetap hidup, membangunkannya dan membuatnya bernapas normal.

Bagaimana Penderita Sleep Apnea Dapat Meningkatkan Kualitas Tidur

Bagaimana Penderita Sleep Apnea Dapat Meningkatkan Kualitas Tidur

Para ahli merekomendasikan untuk para penderita obstructive sleep apnea (OSA) berkonsultasi langsung dengan pelayanan kesehatan, sehingga dapat dirujuk ke spesialis yang dapat mendiagnosis lebih lanjut.

Pilihan pengobatan bagi para penderita OSA umumnya berkisar dari menggunakan mesin CPAP hingga memilih bantal tidur yang lebih baik.

Pengobatan OSA biasanya tidak dimaksudkan untuk membantu mencapai jumlah tidur harian tertentu, melainkan untuk meningkatkan kualitas tidur yang didapatkan.

Ucap Jennifer Acotamadiedo, MD, seorang dokter spesialis pengobatan tidur di UCLA Health.

5 Kebiasaan Tidur yang Bisa Buat Awet Muda, Penting Dilakukan untuk Cegah Penuaan Dini
5 Kebiasaan Tidur yang Bisa Buat Awet Muda, Penting Dilakukan untuk Cegah Penuaan Dini

Cukup tidur merupakan hal yang penting dilakukan karena bisa menjaga kesehatan kita termasuk mencegah terjadinya penuaan dini.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan, Bisa Memicu Penyakit Kronis
Bahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan, Bisa Memicu Penyakit Kronis

Kurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Anak yang Sering Tidur Larut Malam, Ketahui Penyebabnya
Cara Mengatasi Anak yang Sering Tidur Larut Malam, Ketahui Penyebabnya

Tidur larut malam bukanlah hal yang baik bagi setiap orang, termasuk anak-anak. Kebiasaan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan mereka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Penyebab Mengapa Napas Kita Terdengar Sangat Keras ketika Tidur
Ini Penyebab Mengapa Napas Kita Terdengar Sangat Keras ketika Tidur

Pada saat tidur, biasanya napas kita akan terdengar lebih teratur namun lebih keras dibanding biasanya. Ini Penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Dari Obesitas Hingga Tingkatkan Risiko Kematian, Ini 7 Bahaya Terlalu Banyak Tidur
Dari Obesitas Hingga Tingkatkan Risiko Kematian, Ini 7 Bahaya Terlalu Banyak Tidur

Tidur merupakan fase penting untuk memulihkan kerja tubuh. Walau begitu, terlalu banyak tidur ternyata bisa menjadi penyebab masalah kesehatan tertentu.

Baca Selengkapnya
Penyebab Mengapa Ketiak Berbau Tak Sedap saat Bangun Tidur
Penyebab Mengapa Ketiak Berbau Tak Sedap saat Bangun Tidur

Pada saat kita bangun tidur, berbagai hal mungkin terjadi pada diri kita termasuk munculnya bau ketiak yang tak sedap.

Baca Selengkapnya
Habis Sahur Langsung Tidur, Rupanya Berpotensi Naikkan Gula Darah
Habis Sahur Langsung Tidur, Rupanya Berpotensi Naikkan Gula Darah

Ternyata, tidur setelah makan sahur dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, di antaranya adalah peningkatan kadar gula darah. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya
Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya
Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya

Rasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.

Baca Selengkapnya
Tidur di Lantai Bukan Pemicu Paru-paru Basah, Ini Penyebab Sebenarnya
Tidur di Lantai Bukan Pemicu Paru-paru Basah, Ini Penyebab Sebenarnya

Selama ini, banyak orang percaya bahwa paru-paru basah terjadi akibat kebiasaan tidur di lantai. Namun ternyata faktanya tidak seperti itu.

Baca Selengkapnya