Sidak pasar swalayan, BBPOM Padang temukan 145 kaleng sarden isi cacing
Martin mengingatkan, agar masyarakat selalu waspada dalam berbelanja terutama dalam memilih ikan sarden kemasan.
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang, Sumatera Barat menyisir sejumlah swalayan dan mini market di kota Bukittinggi, Senin (2/4). Hal itu dilakukan guna memburu produk ikan kaleng kemasan yang marak diduga mengandung cacing.
"Dari hasil sementara kita menemukan sebanyak 145 kaleng makarel merek botan, 18 kaleng merek Gaga, dan 2 kardus merek ABC. Kita temukan di Ramayana," kata Kepala BBPOM Padang, Martin Suhendri.
-
Apa yang ditemukan oleh BPOM Semarang di makanan takjil? Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Semarang menemukan sejumlah makanan takjil berupa mie basah, bakso, dua kue moho, dan satu krupuk mengandung formalin dan rhodamin B atau pewarna tekstil yang berbahaya bagi tubuh.
-
Kapan BPOM Semarang melakukan intensifikasi makanan takjil? Sekadar untuk diketahui, intensifikasi makanan takjil oleh BPOM di Semarang ini sudah masif dilakukan di sejumpah kabupaten/kota sejak 4 Maret 2024 lalu.
-
Apa penghargaan yang didapatkan Sido Muncul dari BPOM? Apresiasi itu di berikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk apresiasi bagi industri obat tradisional dan industri bahan alam yang telah berkomitmen dalam menjamin mutu bahan baku ekstrak bahan alam dari hulu ke hilir.
-
Bagaimana cara Warung Makan Bu Spoed memasak makanannya? Salah satu ciri khas yang ditawarkan dari warung makan Bu Spoed adalah metode memasaknya. Makanan di warung itu dimasak dengan menggunakan tungku arang karena dianggap lebih cepat dan dapat memberikan tekstur masakan yang lebih lezat.
-
Kapan cilok dimasak sampai matang? 3. Rebus air, tuang sedikit minyak goreng. Masukkan cilok, masak sampai mengapung dan matang merata. Angkat dan sisihkan
-
Apa saja zat pewarna makanan yang sudah dilarang oleh Badan POM? Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Indonesia telah melarang sejumlah zat berbahaya dalam makanan, seperti rhodamin B dan metanil kuning.
Dikatakannya, dalam melakukan pemantauan pasar, pihaknya tak lantas langsung melakukan penyitaan. Namun, meminta pihak swalayan atau mini market yang masih menjual produk tersebut untuk menarik barang tersebut ke dalam gudang.
"Setelah itu kita beri label segel BBPOM dan dilarang untuk diedarkan kembali.
Artinya, kami memberikan kesempatan kepada penjual untuk mengembalikan produk yang kami segel itu kepada penyuplai atau distributor mereka," tambahnya.
Martin mengingatkan, agar masyarakat selalu waspada dalam berbelanja terutama dalam memilih ikan sarden kemasan.
"Periksa kemasan, label, izin Edar dan tanggal kedaluwarsa. Pastikan juga kemasannya dalam kondisi utuh, baca informasi pada label, dan pastikan memiliki izin edar dari BPOM RI. Jika masyarakat masih ragu, dapat berkonsultasi dengan petugas kami melalui layanan telepon," tutupnya.
Baca juga:
Ketua MUI tegaskan temuan cacing di sarden kalengan berbahaya
Cacing dalam ikan makarel tak berbahaya buat kesehatan tapi ganggu estetika
27 Sarden ditarik BPOM, pengusaha ngeluh rugi miliaran & PHK karyawan
Begini alibi pengusaha terkait cacing dalam ikan sarden makarel
Obat herbal ilegal asal Malaysia beredar lewat MLM
Kecuali makarel, pemerintah yakinkan produk olahan ikan lain aman dimakan