Pedagang Pasar: Harga Bawang Merah di Jabodetabek Sudah Naik 100 Persen
Ikappi mendorong distribusi masif kepada wilayah dengan kebutuhan bawang merah cukup tinggi.
Ikappi mendorong distribusi masif kepada wilayah dengan kebutuhan bawang merah cukup tinggi.
Pedagang Pasar: Harga Bawang Merah di Jabodetabek Sudah Naik 100 Persen
Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri melaporkan harga bawang merah di wilayah Jabodetabek naik menjadi Rp80.000 per kilogram (kg).
Kenaikan harga bawang merah ini mencapai 100 persen dibandingkan harga normal.
"Harga bawang merah sudah tembus di angka Rp80.000 per kilo, yang artinya dua kali lipat dari harga normal serta kenaikannya mencapai 100 persen,"
kata Abdullah dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (24/4).
Abdullah menyebut, kenaikan harga bawang merah hingga mencapai Rp80.000 per kilogram akibat curah hujan tinggi.
Faktor cuaca ini berdampak langsung terhadap turunnya produksi bawang di sejumlah daerah penghasil.
"Menurut informasi dari Ikappi di daerah ada beberapa kegagalan panen di beberapa wilayah produksi penghasil bawang. Sehingga mempengaruhi produksi secara nasional,"
bebernya.
Dia menyebut, saat ini wilayah penghasil bawang merah terbesar berasal dari Brebes, Jawa Tengah.
Disusul Demak, Nganjuk Jawa Timur, Bima, Solok, dan beberapa daerah di Jawa Barat.
"(Untuk) pemasok dari Jabodetabek biasanya memasok dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, yaitu Brebes, Demak, Grobogan, Pati, Nganjuk dan beberapa daerah lainnya,"
urainya.
Atas kenaikan harga tersebut, Ikappi meminta pemerintah agar memperhatikan distribusi bawang merah percepatan ke wilayah-wilayah yang kebutuhannya cukup besar.
Misalnya, daerah Jabodetabek dan sekitarnya.
"Opsi berikutnya yang kami tawarkan adalah mendorong agar produksi yang ada di Solok, Sumatera Barat dan di Bima, NTB untuk bisa di subsidi silangkan ke Jabodetabek. sehingga pasokan relatif melimpah di pasar,"
bebernya.
Melansir Panel Harga Badan Pangan Nasional, pada Rabu (24/4), harga bawang merah di tingkat pedagang eceran yaitu Rp53.130 per kg atau naik Rp430 per kg.
Sementara di tingkat pedagang grosir, bawang merah dibanderol Rp43.940 per kg atau naik Rp200 per kg.