Sidang suap PTUN Medan gaduh, pendukung OC Kaligis serang Gerry
Kalimat tak pantas dan kotor diucapkan pendukung OC Kaligis kepada Gerry.
Pengadilan Tipikor Jakarta dipenuhi oleh puluhan pendukung OC Kaligis. Kerabat maupun anak buah OC Kaligis itu datang untuk menyaksikan jalannya sidang.
Mengingat, pada sidang kali ini Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan dua saksi penting yakni Evy Susanti dan M Yagari Bhastara alias Gerry yang merupakan anak buah OC Kaligis. Meski penampilan sopan, para pendukung ini justru memperlihatkan perilaku yang memalukan dalam sidang.
Para pendukung mencoba mempengaruhi Gerry saat memberi kesaksian. Bukan hanya itu, secara terang-terangan kata-kata kasar pun dilontarkan kerabat maupun anak buah OC Kaligis dalam sidang kepada dua saksi tersebut.
"Gary maling, bukannya lho yang main sama Darmawan (Hakim PTUN Medan Darmawan Ginting)," teriak salah seorang pendukung OC Kaligis dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (28/9) malam.
Selain itu, dengan lantang seorang pria berkumis dengan mengenakan kemeja warna merah meneriaki Gerry dengan bahasa kotor dan tak pantas untuk diucapkan dalam sidang.
Kegaduhan ruang sidang tidak sampai di situ saja, pendukung selalu bersorak saat tim kuasa hukum OC Kaligis menyampaikan keberatan. Sedangkan, saat Majelis Hakim tidak memihak OC Kaligis pendukung malah bersorak menandakan kekecewaannya.
Meski sidang gaduh, Majelis Hakim justru acuh. Tidak ada teguran dari pihak Majelis Hakim. Sidang tetap dilanjutkan tanpa ada permintaan untuk tenang.
Gerry yang mendapat teriakan itu tetap merasa santai. Dia terus memberikan keterangan tanpa merasa mendapat tekanan dari para pendukung OC Kaligis tersebut.
Seperti diketahui, dalam kasus suap hakim PTUN Medan awalnya Gerry berada di pihak OC Kaligis yang melakukan suap. Namun setelah ditangkap KPK, Gerry berbalik membeberkan seluruh keterangan kasus ini ke hakim dan jaksa KPK dengan menyudutkan bosnya OC Kaligis.