Silaturahmi dengan Sultan HB X, Presiden PKS Dapat Nasihat Menjaga Keutuhan NKRI
Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama jajaran pengurus DPP PKS melanjutkan program Silaturahim Kebangsaan. Senin (7/6) malam, mereka bersilaturahmi dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama jajaran pengurus DPP PKS melanjutkan program Silaturahim Kebangsaan. Senin (7/6) malam, mereka bersilaturahmi dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X.
Pertemuan antara pengurus DPP PKS dengan Sultan HB X digelar di kantor Gubernur DIY. Syaikhu didampingi Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Ketua BPW PKS Jatijaya Fikri Faqih, dan anggota DPR RI dari DIY, Sukamta.
-
Kapan Sri Sultan Hamengkubuwono II memerintah? Ia memerintah pada kurun waktu tahun 1792-1828.
-
Siapa yang menemui Sri Sultan HB X di Yogyakarta? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap isi pertemuannya dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Klien Yogyakarta, pada Minggu (28/1).
-
Di mana Jokowi bertemu dengan Sri Sultan HB X? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap isi pertemuannya dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Klien Yogyakarta, pada Minggu (28/1).
-
Apa saja yang dibahas Jokowi dan Sri Sultan HB X? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap isi pertemuannya dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Klien Yogyakarta, pada Minggu (28/1). Dia mengaku membahas soal kondisi politik nasional, termasuk ekonomi hingga geopolitik global. “Ya banyak (yang dibahas). Berbicara masalah ekonomi global, geopolitik global, termasuk juga ekonomi nasional, politik nasional," ujar Jokowi di Pasar Desa Bandongan, Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1).
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.
-
Mengapa Jokowi bertemu dengan Sri Sultan HB X? Ini kan hal yang sudah biasa kalau Beliau ke Yogyakarta dan ada waktu biasanya memang silaturahmi kepada Ngarsa Dalem (Sultan HB X)," ujar Notonegoro usai pertemuan itu.
Syaikhu menerangkan, pertemuan dengan Sultan HB X merupakan rangkaian Silaturahmi Kebangsaan yang telah dimulai sejak Ramadhan lalu. Dia menjelaskan, dalam pertemuan itu, PKS memberikan apresiasi kepada Sultan HB X atas inisiatifnya mewajibkan lagu Indonesia Raya berkumandang di ruang publik setiap hari.
"Kami mengapresiasi kebijakan Ngarso Dalem Sri Sultan HB X yang mewajibkan semua ruang publik di wilayah Yogyakarta memutar lagu kebangsaan Indonesia Raya setiap hari pukul 10.00 WIB," jelas Syaikhu.
"Ini menjadi sebuah terobosan untuk mengukuhkan semangat kebangsaan dan memperkokoh jiwa nasionalisme serta persatuan. PKS siap menyukseskan kebijakan ini, bahkan siap mengumandangkan di kantor-kantor PKS di seluruh Indonesia," sambungnya.
Syaikhu membeberkan bahwa dalam pertemuan itu Sultan HB X sempat memberikan masukan tentang komitmen menjaga keutuhan NKRI. "Kami mendapat nasihat dan arahan dari Ngarso Dalem bagaimana kita menjaga komitmen menjaga keutuhan NKRI sehingga benar-benar dapat arahan sangat jelas," jelas Syaikhu.
Selain itu, Sultan HB X juga mengomentari perubahan lambang, mars, dan himne PKS. "Pesannya sama seperti saat Rakerwil DPD PKS DIY yaitu lewat perubahan lambang, mars, dan himne, beliau mengharap bisa menjadikan PKS yang inklusif untuk berbagai lapisan masyarakat. Kaitan kerja bukan hanya sekadar tebar pesona tapi tebar kinerja," imbuh Syaikhu.
Syaikhu pun menjabarkan bahwa Sultan HB X juga memberikan pesan agar pejabat publik harus memberikan kesan kinerja lebih banyak dibanding kesan yang lain. "Kuncinya banyak membangun komunikasi. Dengan itu banyak hal yang bisa terselesaikan kebijakannya lebih realistis, sesuai apa yang dibutuhkan rakyat," ungkap Syaikhu.
Syaikhu menambahkan, saat bertemu dengan Sultan HB X, dirinya juga memperkenalkan kepengurusan PKS masa bakti 2020-2025, berikut lambang, mars dan himne PKS yang baru. Dia merinci perubahan itu sebagai semangat baru untuk semakin fresh, friendly, dan inklusif, serta siap berkolaborasi dengan berbagai elemen dalam membangun bangsa.
"Kami sangat bersyukur dapat menerima nasihat, wejangan, dan dukungan secara langsung dari Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono X. Semoga semakin mengukuhkan semangat PKS dalam berkhidmat melayani dan membela NKRI," pungkas Syaikhu.
Baca juga:
PKS dan NasDem Tak Sepakat Pileg dan Pilpres Dimajukan Februari 2024
Sambangi DPP PKS, Kemendagri Singgung Sistem Politik Sehat Kuncinya di Parpol
Politikus PKS Anggap Masih Ada Celah Berkoalisi dengan PDIP
PDIP Tutup Pintu Koalisi, PKS akan Lebih Aktif Dialog dengan Partai Lain
PKS: Sekalipun Diajak PDIP, Kami Belum Tentu Mau Berkoalisi
PDIP Tutup Pintu Koalisi, Presiden PKS akan Tetap Jalin Silaturahmi Politik