Simpan 12 bungkus sabu di rumah, pengedar tak berkutik saat diciduk
Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti lebih dari 0,6 kilogram atau 600 gram sabu-sabu.
Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Riau melalui Subdit I Unit III Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, meringkus seorang pelaku yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu-sabu berinisial DF. Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti lebih dari 0,6 kilogram atau 600 gram sabu-sabu.
Menurut Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Hermansyah, pria berusia 31 tahun tersebut diringkus petugas saat berada di rumahnya, di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Selasa (1/3) sekitar pukul 13.30 WIB.
"Tersangka DF ditangkap di rumahnya, Kecamatan Siak Hulu siang tadi," ujar Hermansyah didampingi Kasubdit I AKBP Hasym saat ditemui merdeka.com di ruang kerjanya.
Dari penggeledahan itu, polisi menemukan sabu-sabu siap edar senilai ratusan juta rupiah. "Hasil penghitungan sementara, kita perkirakan total sabu-sabu ini sekitar 600 gram. Dikemas menjadi beberapa bungkusan, di antaranya lima bungkus besar dan tujuh bungkus ukuran sedang," ucap Hermansyah.
Hermanyah menjelaskan, DF merupakan target yang sudah diincar selama ini. DF diduga diduga selaku pengedar serbuk haram tersebut. Tudingan tersebut karena selain barang bukti berupa sabu-sabu, petugas juga menemukan plastik pembungkus sabu-sabu dan timbangan digital.
"Kita duga yang bersangkutan tidak sendirian dan punya jaringan. Kita masih kembangkan, jadi demi kepentingan penyelidikan kita belum bisa paparkan secara rinci," pungkas Hermansyah.
Baca juga:
Usai Kalijodo digusur, satu kurir sabu diringkus polisi
3 Wanita dibui karena tahu temannya bawa sabu namun tak lapor polisi
Saat pelimpahan berkas, 3 tersangka nyabu di toilet Kejari Bengkalis
Selundupkan sabu di sandal, Ira ditangkap petugas Lapas Kedungpane
Ketua DPR sebut tes urine buat anggota dewan cuma habiskan anggaran
Budi Waseso bingung ada anggota TNI dan Polri sudah dirasuki narkoba
Sembunyikan 20 kg ganja di bunker, trik MJ tetap ketahuan Polda NTB
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Apa keunikan dari Air Terjun Aek Mertua di Pekanbaru? Air terjun ini sayang untuk dilewatkan karena terdapat tiga tingkatan. Di setiap tingkatannya memiliki ukuran dan ketinggian yang berbeda-beda.