Sinarmas Land dan Samsung Kolaborasi Kembangkan Smart City di Indonesia

Duta Besar Republik Indonesia Gandi Sulistiyanto menyaksikan penandatanganan MSP antara Group CEO Sinar Mas Land dengan CEO Samsung C&T-E&C Corporation.

Gandi menegaskan kerja sama pengembangan kota cerdas ini menjadi salah satu kolaborasi yang paling ditunggu-tunggu dalam rangka Peringatan 50 Tahun Indonesia-Korea.

"Era baru untuk pengembangan Smart City di Indonesia ditandai dengan penandatanganan Memorandum Saling Pengertian Pengembangan Smart City di Ibukota Nusantara, BSD dan daerah lainnya di Indonesia,"

kata Gandi dalam keterangannya, Kamis (5/10).

merdeka.com

Kedua pihak sepakat untuk mengembangkan kolaborasi dalam rangka merancang Smart City di Ibu kota Nusantara, kota BSD dan lokasi lainnya di Indonesia. Atau yang disebut dengan the "Smart City Development".

Lebih lanjut, kedua pihak akan berkolaborasi untuk mengimplementasikan teknologi smart home, pengembangan teknologi pembangunan infrastruktur perkotaan dan manajemen informasi serta mengaplikasikan teknologi energi terbarukan.

CEO Samsung C&T-E&C Group, Oh Sechul mengatakan, di Indonesia sedang marak dengan pengembangan proyek smart city, seperti relokasi Ibu Kota Negara dan pembangunan kota baru lainnya.

"Samsung C&T-E&C Group berencana untuk berpartisipasi aktif dalam proyek-proyek tersebut dengan memanfaatkan teknologi dan keahlian yang kami miliki di bidang pembangunan infrastruktur smart city," tuturnya.

Sementara itu, Group CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja menyatakan, pihaknya telah membuat standar baru untuk pengembangan kota pintar di Indonesia melalui proyek BSD City.

"Teknologi hasil kolaborasi dengan Samsung C&T-E&C Group akan juga kami terapkan di proyek township lainnya yang tersebar di Jabodetabek, Batam, Surabaya hingga Balikpapan yang lokasinya berdekatan dengan Ibu Kota Negara, Nusantara," kata Michael.

Dikembangkan sejak tahun 1989, Sinar Mas Land mentransformasi BSD City menjadi integrated smart digital city. Transformasi ini diwujudkan dengan memanfaatkan teknologi dan keahlian dari berbagai perusahaan global terkemuka.

Samsung C&T Engineering & Construction Group memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun dalam bidang rekayasa dan konstruksi yang beroperasi di berbagai negara.

Perusahaan ini memfokuskan diri pada beberapa bidang usaha, antara lain gedung komersial & hunian, pembangunan infrastruktur, dan konstruksi pabrik.
Isu smart city merupakan salah satu isu yang ditangani Fungsi Ekonomi Kreatif dan Digital, Percepatan Start Up dan Diplomasi Publik, divisi yang dibentuk oleh Dubes Gandi Sulistiyanto saat memulai penugasan di KBRI Seoul pada awal Januari 2022.