Sinovac Klaim Vaksinnya Aman Digunakan Bayi dan Remaja
Vaksin ini merupakan yang pertama di dunia yang diuji coba untuk bayi dan remaja. Ia mengatakan bahwa berdasarkan uji klinis tahap I vaksin tersebut secara umum aman untuk 72 remaja dan tahap II untuk 480 remaja.
Produsen farmasi asal China Sinovac mengklaim vaksin Covid-19 buatannya aman digunakan untuk bayi berusia tiga tahun hingga remaja berusia 17 tahun. Direktur Medis Sinovac Zeng Gang, Senin (22/3), mengeluarkan pernyataan itu setelah melihat hasil uji klinis tahap I dan II untuk bayi dan remaja.
Vaksin ini merupakan yang pertama di dunia yang diuji coba untuk bayi dan remaja. Ia mengatakan bahwa berdasarkan uji klinis tahap I vaksin tersebut secara umum aman untuk 72 remaja dan tahap II untuk 480 remaja.
-
Siapa yang memberikan penghargaan Merdeka Awards kepada Mentan SYL? Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), menerima penghargaan pada acara Merdeka Awards Kategori Program Inovatif untuk Negeri.
-
Bagaimana program Taxi Alsintan dinilai oleh Merdeka Awards? "Kami nilai Kementan memiliki program dan inovasi yang sangat baik dalam pemberdayaan petani dan meningkatkan kesejahteraan petani selama ini, seperti Taxi Alsintan misalnya, program ini kami nilai sangat baik dalam mendukung aktivitas petani dilapangan dan sangat baik dalam melatih kemandirian petani,"
-
Kapan Gubernur Sulut menerima penghargaan Merdeka Awards? Merdeka Awards diserahkan langsung Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kepada Gubernur Sulut di Jakarta, Rabu (30/8/2023).
-
Mengapa Kementan mendapatkan penghargaan Merdeka Awards? Kementerian Pertanian (Kementan) dinilai berhasil melakukan terobosan dan inovasi yang berdampak positif terhadap kinerja pertanian di Indonesia.
-
Kapan Merdeka Award 2024 diselenggarakan? Ajang penghargaan bergengsi, Merdeka Awards 2024, kembali digelar pada Kamis, 19 September 2024, di Auditorium SCTV Tower, Jakarta Pusat.
-
Siapa saja yang mendapatkan penghargaan Merdeka Awards 2024 untuk kategori Sosok Inspiratif untuk Indonesia? Berikut para penerimanya: Adrianus Jeniven Haki Tonbesi (Bidang Kesehatan) CEO Kapanlagi Youniverse, Steve Christian menyerahkan penghargaan Merdeka Award 2024 kategori Sosok Inspiratif untuk Indonesia kepada Adrianus Jeniven Haki Tonbesi. Adrianus merupakan perawat yang mengabdi di Puskesmas Wini Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, sejak 2021. Dia membuat inovasi Program Gercap Sero Pasukan (Gerakan Cegah Amputasi Bagi Pasien Ulkus Diabetes di Kampung Perbatasan).Program ini merupakan sebuah gerakan inovasi yang difokuskan untuk penderita diabetes melitus. Dengan inovasinya itu, Iven berhasil menekan angka kematian dan amputasi di daerah pengabdiannya. Ahmad Jamaludin (Bidang Pendidikan) Setelah hampir 10 tahun menjadi guru honorer di desanya dengan penghasilan yang pas-pasan, Ahmad Jamaludin memutuskan untuk berhenti dari profesi membanggakannya tersebut. Hanya bermodalkan jualan sapu ijuk, dia kini mewujudkan harapannya untuk desa tempat tinggalnya. Ahmad, sang mantan guru honorer, bertekad membangun SMP dan PAUD gratis untuk anak-anak di Cianjur. Tidak hanya itu, Ahmad juga menyediakan tempat tinggal untuk beberapa murid yang kurang mampu dan membiayai kebutuhan mereka sehari-hari. Para murid sengaja diajarkan membuat sapu ijuk, agar mereka bisa membeli keperluan sekolah dan membantu ekonomi keluarganya. Cecep Abdullah (Bidang Sosial) Cecep Abdullah telah mencuri perhatian banyak orang melalui aksinya yang sangat mulia. Cecep membersihkan toilet masjid yang kumuh dan kotor menjadi bersih dengan suka rela dan seorang diri tanpa dibayar seorang diri. Saat memulai bersih-bersih itu, dia hanya mengandalkan alat kebersihan yang ada. Seperti sikat besi, sarung tangan, serbuk ajaib, pembersih kerak, dan ember. Aksi Cecep ini menjadi inspirasi yang menggerakkan orang-orang untuk ikut dalam kegiatan membersihkan masjid secara sukarela. Mahariah Sandri (Bidang Lingkungan Hidup) Mahariah Sandri mendirikan Rumah Literasi Hijau Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu. Salah satu upaya yang dilakukannya, ia berhasil mengubah sampah plastik menjadi solar untuk nelayan dengan cara mendaur ulangnya. Hingga akhirnya dia menderikan komunitas Rumah Literasi Hijau dengan 36 relawan aktif, pendauran ulang sampah, pemanfaatan plastik yang diubah menjadi bahan bakar, wisata mangrove, dan homestay. Kiswanti (Perempuan Inspiratif) Kiswanti tergerak untuk menumbuhkan minat baca kepada anak-anak di Parung, Kabupaten Bogor. Ketika itu, dirinya yang berprofesi sebagai penjual jamu berkeliling dengan membawa buku-buku untuk dibaca oleh anak-anak di sana.Meski hanya lulusan Sekolah Dasar, semangatnya untuk mengajak anak-anak terus belajar tidak pernah pupus hingga kini ia telah mendirikan sebuah Taman Pendidikan Usia Dini (PAUD). Engkus Al Getuk (Sukabumi) Engkus Al Getuk mengabdikan diri menjadi tutor Bahasa Inggris. Ia sukarela mengajar Bahasa Inggris secara online dan offline tanpa dibayar. Keterbatasan fisik tidak membatasi dirinya untuk mengajar Bahasa Inggris di grup Facebook yang dibuatnya, yakni "Ayo Belajar Bahasa Inggris dari Nol".Engkus mempelajari bahasa Inggris secara otodidak sejak usianya enam tahun. Saat itu, awalnya dia sering menonton film-film berbahasa Inggris yang ada teks terjemahannya dalam siaran televisi.
Dalam uji klinis yang dilakukan di China itu, ditemukan tingkat efek samping 23,7 hingga 29 persen dengan gejala ringan. Ada dua anak, masing-masing berusia tiga dan enam tahun yang dilaporkan mengalami gejala demam setelah disuntik vaksin Sinovac.
Kelompok umur yang mendapatkan dosis berbeda dalam uji coba terkontrol itu semuanya memperoleh kekebalan yang memenuhi syarat.
"Namun berapa dosis yang harus digunakan untuk menyuntik kelompok usia yang berbeda itu masih dalam pembahasan," kata Zeng.
Hasil uji coba tahap I dan II itu sudah cukup bagi Sinovac untuk mengajukan permohonan izin kepada otoritas terkait di China agar bisa digunakan secara massal Sementara itu, Sinopharm, produsen vaksin lainnya asal China, sedang melakukan uji klinis pada anak-anak.
Di China, sudah 45 juta warga yang telah mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin COVID dan 21 juta orang dosis kedua. Satu persen warga mengungkapkan keluhan, kebanyakan alergi, setelah disuntik.
Baca juga:
Ketakutan Disuntik, Pegawai Lapas Makassar Minta Vaksin yang Diminum
CEK FAKTA: Hoaks ada Vaksin Covid-19 Berbentuk Sirup untuk yang Takut Disuntik
Sri Mulyani: RI Masuk 12 Negara Penerima Vaksin Covid-19 Terbesar di Dunia
MUI Jateng Sebut Pelaksanaan Vaksinasi di Bulan Ramadan Aman dan Tak Batalkan Puasa
Bio Farma Jaga Kualitas Vaksin Covid-19 selama Proses Distribusi
Kemenkes: Vaksin AstraZeneca Sudah Didistribusikan ke 7 Provinsi