Sipir Rutan Solo Selundupkan HP dan Sabu untuk Narapidana
Kepala Rutan Kelas IA Solo, Urip Dharma Yoga mengatakan, penangkapan F berawal dari adanya temuan penggunaan barang haram itu oleh dua orang narapidana setelah dilakukan tes urin secara acak.
Seorang sipir Rutan Kelas IA Solo berinisial F diduga menyelundupkan paket sabu untuk narapidana. Atas tindakan tersebut, F diserahkan ke Polresta Surakarta untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kepala Rutan Kelas IA Solo, Urip Dharma Yoga mengatakan, penangkapan F berawal dari adanya temuan penggunaan barang haram itu oleh dua orang narapidana setelah dilakukan tes urin secara acak.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Apa alasan Serangan Umum Surakarta dilakukan? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Kapan Keraton Surakarta dibangun? Keraton ini didirikan oleh Susuhunan Pakubuwono II sebagai pengganti Keraton Kartasura yang hancur karena adanya peristiwa Geger Pecinan pada tahun 1743.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
"Setelah tes urin dan ditemukan dua orang positif narkoba, kita lakukan penggeledahan kamar. Dari situ kita temukan barang bukti sabu sisa pakai seberat 0,5 gram," ujar Urip, Rabu (7/10) malam.
Menurut Urip, kedua narapidana yang terindikasi menggunakan sabu tersebut adalah Arief Nur Sasongko, penghuni blok C1 dan Dian Susilo dari blok B2. Penggeledahan dilakukan oleh petugas bersama polisi ke sel kedua narapidana.
Selain sabu, petugas juga menemukan 4 buah handphone dan 2 charger. Ponsel itu juga diduga diselundupkan oleh F. Berdasarkan pengakuan dari kedua narapidana tersebut, diketahui bahwa paket sabu diselundupkan oleh F. F juga mengaku telah 4 kali menyelundupkan handphone.
"Jumlah handphone yang diselundupkan 8. Malam ini juga F kita serahkan ke Polresta Surakarta untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," terangnya.
Urip menyampaikan, F merupakan staf bidang pembinaan di Rutan kelas 1A Solo. Untuk penyelidikan lebih lanjut, F diserahkan kepada Polresta Surakarta.
Terpisah, Kasat Narkoba Polresta Surakarta, Kompol Djoko Satrio, mengemukakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan kasus tersebut. Petugas akan mendalami jaringan narkoba yang menjerat narapidana dan sipir Rutan Solo.
"Kami akan melakukan penyelidikan secepatnya. Ini merupakan sinergitas antara rutan dengan kepolisian. Kami sangat berterima kasih kepada pihak rutan. Dengan temuan ini akan kami akan mengungkap siapa jaringan di atasnya," pungkas Djoko.
(mdk/eko)