Siti Nurbaya di era millenia
Kisah cinta yang indah dengan kekasih hati terpaksa kandas lantaran orangtua punya pilihan sendiri.
Jodoh di tangan Tuhan. Tapi bukan berarti kita pasrah saja menunggu pemberian jodoh dari Tuhan, tanpa berbuat apa-apa. Setidaknya, kita harus berusaha.
Namun apa jadinya jika usaha telah kita lakukan, namun hasilnya nihil. Jodoh yang kita tunggu tak kunjung datang. Kalau sudah begini, campur tangan berbagai pihak pun akhirnya dibutuhkan, terutama campur tangan orangtua.
Sayangnya, pilihan orangtua kadang tak sesuai dengan harapan. Bahkan, terkadang orangtua terlalu memaksa dengan jodoh pilihannya, yang menurut mereka baik. Padahal, bagi kita yang menjalani, jodoh pilihan orangtua tersebut jauh dari kata ideal, apalagi sempurna.
Namun lantaran keadaan yang memaksa, hingga mau tak mau kita menuruti perintah orangtua, menikah dengan jodoh pilihan mereka. Tapi lantaran menikah karena paksaan, akhirnya berakhir dengan perceraian.
Di era modern separate securing ini, jodoh paksaan orangtua bukanlah sekadar cerita Siti Nurbaya, namun terkadang nyata. Kisah cinta yang indah dengan kekasih hati terpaksa kandas lantaran orangtua punya pilihan sendiri. Namun tak sedikit juga jodoh pilihan orang tua berakhir bahagia.
Merdeka.com dalam tematik Minggu (11/1) ini akan mengangkat topik tentang cerita 'Siti Nurbaya' yang masih ada di era millennia, seperti sekarang ini. Selamat membaca!