Siti Nurbaya Kembali Menjadi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Menurut Siti, pesan yang kedua diminta Presiden Jokowi mengenai meningkatkan lapangan kerja. Khusus KLHK, kata Siti, harus didukung dari Kementerian Pertanian.
Politisi Partai NasDem Siti Nurbaya mengaku kembali dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Jabatan itu sebelumnya diemban Siti Nurbaya pada kabinet pertama pemerintahan Jokowi 2009-2014 lalu.
"Ada kewajiban penugasan untuk melanjutkan tugas-tugas yang harus diselesaikan dalam kaitan dengan Key Performance Indicators juga tadi ditegaskan kepada saya bahwa iklim investasi harus dijaga," kata Siti Nurbaya usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Surya Paloh mengenai jatah menteri di kabinet? "Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju," kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Kenapa Serka Sudiyono diundang ke acara Presiden Jokowi? Pada acara itu, Presiden Jokowi memberikan games-games menarik. Salah seorang yang berhasil maju ke podium adalah Serka Sudiyono.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
Siti mengungkapkan dalam pertemuan juga menyampaikan kinerjanya lalu kepada Presiden Jokowi. Menurut dia, ada dua pesan yang diberikan Presiden Jokowi kepadanya setelah dipercaya kembali memimpin KLHK.
"Bapak presiden atau pemerintah yang sekarang utama adalah pertama persoalan defisit neraca berjalan yang harus diselesaikan dan harus mendapatkan kontribusi dari segala sektor," kata Siti.
Menurut Siti, pesan yang kedua diminta Presiden Jokowi mengenai meningkatkan lapangan kerja. Khusus KLHK, kata Siti, harus didukung dari Kementerian Pertanian.
"Kedua berkaitan dengan lapangan kerja maka dukungan dari beberapa sektor tertentu menjadi sangat penting khususnya lingkungan hidup dan hutan dukungan sangat besar untuk lapangan kerja ini," kata dia.
Dua Menteri dari NasDem
Pemanggilan Siti menambah daftar kader Partai NasDem dipanggil Presiden Jokowi ke Istana. Sebelum Siti Nurbaya, sudah ada Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo tidak menyebutkan kursi menteri yang diberikan oleh Presiden Jokowi. Dia hanya mengaku banyak berdiskusi soal jaminan kehidupan layak bagi seluruh rakyat Indonesia.
Syahrul Yasin Limpo mengaku membawa pesan khusus dari Surya Paloh untuk Presiden Jokowi. "Sampaikan kami tidak punya beban untuk mengawal (Jokowi). Totalitas," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menjelaskan NasDem akan terus mengawal Jokowi di periode kedua. NasDem mendukung Jokowi sejak 2014 secara totalitas dan mendukung tanpa mengharapkan imbalan.
"Kami mau lihat negeri ini di tangan Presiden lebih baik, maju dan modern bahkan mandiri," tuturnya.
(mdk/gil)