Situs Kejaksaan Agung diretas, muncul Harley Quinn bawa pentungan
Situs Kejaksaan Agung diretas, muncul Harley Quinn bawa pentungan. Ada juga kata-kata bernada protes soal kondisi Bangsa ini yang tengah terkotak-kotak. "We were all Indonesians, untill race disconnected us. Religion separated us. Politics divided us."
Situs Kejaksaan Agung Republik Indonesia diretas. Ada gambar Harley Quinn yang muncul sambil memegang pentungan.
Jika masuk ke laman www.kejaksaan.go.id, yang muncul bukan informasi seputar lembaga penegak hukum tersebut. Malah wanita kekasih penjahat badut Joker yang jadi tokoh di Film Suicide Squad ini yang tampil.
Ada juga kata-kata bernada protes soal kondisi Bangsa ini yang tengah terkotak-kotak.
"We were all Indonesians, untill race disconnected us. Religion separated us. Politics divided us."
Di bawahnya ada sejumlah nama 'hacker' yang diduga meretas situs kejaksaan tersebut.
Saat ini Kejaksaan Agung tengah jadi sorotan berita untuk kasus Ahok setelah pihak keluarga mencabut banding mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Pro dan kontra soal itu masih ramai di masyarakat.
Pantauan merdeka.com, hingga pukul 04.00 WIB, Rabu (31/5), situs kejaksaan agung masih belum bisa dibuka.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Bagaimana cara hacker sampingan menawarkan jasanya? Salah satu contoh iklan yang ditemukan adalah seorang pengembang Python yang menawarkan layanan pembuatan chatbot VoIP, chatbot grup, chatbot AI, peretasan, dan kerangka kerja phishing dengan harga sekitar USD 30 per jam.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Apa yang dikembalikan Achsanul Qosasi ke Kejagung? “Telah berhasil mengupayakan penyerahan kembali sejumlah uang sebesar USD 619.000 dari tersangka AQ, sehingga total penyerahan uang tersebut senilai USD 2.640.000 atau setara dengan Rp40 miliar,” tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Selasa (21/11/2023).