Skenario Sambo Terbantahkan Ketika Anak Buah Lihat CCTV: Bang, Ini Joshua Masih Hidup
Empat orang yang melihat rekaman itu mengaku kaget dengan kejadian sebenarnya. Mereka tidak menyangka bahwa kronologi yang sebelumnya mereka ketahui dari Kapolres Kombes Budhi Herdi dan Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ramadhan ternyata tidak sama dengan CCTV yang dilihatnya.
Sidang Terdakwa Ferdy Sambo digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10). Dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa, Ferdy Sambo sangat gelisah akibat perbuatannya dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat pada 8 Juli 2022 di rumah dinasnya Jalan Duren Tiga Jakarta.
Sambo pun langsung memanggil bawahannya di Divisi Propam Polri, Kompol Chuck Putranto untuk membereskan CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
-
Apa sanksi yang diterima Ferdy Sambo? Ferdy Sambo diganjar sanksi Pemecetan Tidak Dengan Hormat IPTDH).
-
Siapa yang memimpin Sidang Kode Etik Polri untuk Ferdy Sambo? Demikian hasil Sidang Kode Etik Polri yang dipimpin jenderal di bawah ini: As SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Bagaimana proses Sidang Kode Etik Polri untuk Ferdy Sambo? Demikian hasil Sidang Kode Etik Polri yang dipimpin jenderal di bawah ini: As SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
-
Apa yang dilakukan Fredy Pratama? Nur Utami berubah sejak menikah dengan pria berinisial S, yang dikenal sebagai kaki tangan gembong narkoba Fredy Pratama.
-
Dimana Fredy Pratama bersembunyi? Bareskrim Polri mengungkap lokasi dari gembong narkoba Fredy Pratama yang ternyata bersembunyi di pedalaman hutan kawasan negara Thailand.
"Chuck menghubungi anggota Polri lainnya yaitu Baiquni Wibowo agar datang ke TKP. Tujuannya untuk mengcopy dan melihat isi DVR CCTV," kata JPU saat membacakan surat dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10).
Baiquni yang mendengar hal itu, lalu memastikan kembali perintah Chuck terkait CCTV. Namun Baiquni tidak menjawab dan hanya menegaskan agar rekannya tidak banyak bertanya.
"Kemarin saya sudah dimarahi (Ferdy Sambo), saya takut dimarahi lagi," kata Chuck kepada Baiquni, seperti ditirukan JPU.
Baiquni menuruti perintah rekannya. Baiquni bersama Chuck dan dua rekan lainnya yakni Arif Rachman dan Ridwan Soplanit secara bersama melihat isi dari CCTV yang sudah dicopy..
Baiquni menjelaskan, dalam rekaman CCTV itu Yosua masih hidup dalam waktu yang sebelumnya disebut sudah meregang nyawa.
"Bang ini Joshua masih hidup, menit 17.07-17.11 WIB," ujar Baiquni pada saat itu.
Empat orang yang melihat rekaman itu mengaku kaget dengan kejadian sebenarnya. Mereka tidak menyangka bahwa kronologi yang sebelumnya mereka ketahui dari Kapolres Kombes Budhi Herdi dan Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ramadhan ternyata tidak sama dengan CCTV yang dilihatnya.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jaksa Bongkar Peran Bripka Ricky Rizal: Mengawasi Brigadir J agar Tidak Kabur
Ferdy Sambo Perintahkan Ambil CCTV di Polres Jaksel: Jangan Banyak Tanya
Dakwaan Ferdy Sambo: Kuat Maruf Tutup Gorden Balkon, Padahal Matahari Masih Terang
Jaksa Bacakan Skenario Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Berulang Kali Pijat Kening
Perintah Ferdy Sambo ke Bharada E: Kokang Senjatamu!
Putri Candrawathi Ganti Lokasi Test PCR dari Bangka ke Rumah Saguling