SMA 70 dan 6 bikin ikrar perdamaian di wali kota Jaksel
Selain itu, posko bersama yang sudah dibuat bulan Februari lalu di Jl Bulungan juga akan diaktifkan.
Solusi penyelesaian tawuran antara SMA 70 dengan SMA 6 yang terjadi kemarin sore di belakang Blok M Plaza, kedua sekolah rencananya akan melakukan ikrar perdamaian yang akan dilakukan di kantor wali kota Jakarta Selatan, Kamis (28/9) nanti.
"Besok kamis akan ada kesepakatan bersama di wali kota, berikrar untuk perdamaian," kata Totok Suprayitno, Direktur Pembinaan SMA Kemendikbud, usai melakukan Audiensi di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (25/9).
Totok mengatakan, hasil audiensi tahap pertama antara pihak SMA 70 dan 6, Kepolisian serta Komite Sekolah menghasilkan ikrar damai tahap pertama. Selanjutnya, nanti akan ada langkah-langkah yang akan dilakukan setelah ikrar perdamaian berjalan.
Rencananya, posko bersama yang sudah dibuat bulan Februari lalu di Jl Bulungan juga akan diaktifkan kembali untuk mencegah aksi tawuran. "Itu langkah pertama seperti itu, kemudian lanjutnya langkah-langkah apa dari masing-masing pihak. Disamping itu, ada solusi-solusi pengaktifan posko bersama, agar lebih teratur," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA 70, Saksono Liliek Susanto usai menjalani audiensi di Mapolres Jakarta Selatan mengatakan, pihaknya akan menindak tegas pelaku pembacokan yang melibatkan siswanya. Dia mengatakan, jika terbukti bersalah, siswa tersebut akan dikeluarkan dari sekolah.
"Ya kalau terbukti kami akan proses sesuai peraturan sekolah," kata Liliek.