'SMS nama calon anggota Muhammadiyah dari pendukung fanatik'
Peredaran paket nama itu bukan bentuk konflik faksi di tubuh Muhammadiyah.
Kandidat Ketua Umum PP Muhammadiyah Dadang Kahmad menilai beredarnya paket nama calon anggota PP Muhammadiyah melalui SMS tidak mengganggu muktamar. Dia menduga SMS itu berasal dari pendukung fanatik calon ketua umum tertentu.
"Itu pendukung fanatik yang menyenangi orang tertentu. Iya dinamika saja dalam setiap pemilihan," kata Dadang di Universitas Muhammadiyah Makassar, Rabu (5/8).
Menurutnya, peredaran paket nama itu bukan bentuk konflik faksi di tubuh Muhammadiyah. Namun, itu hanya efek psikologi dalam kontestasi di muktamar.
"Kalau saya melihatnya bukan real dari kubu-kubu yang ekstrem. Ini hanya psikologikal group yang tidak bisa dihindarkan," terang dia.
Lanjut dia, tidak dipungkiri ada faksi-faksi di dalam Muhammadiyah. Tetapi dipastikannya faksi-faksi itu tidak berpotensi konflik.
"Walau sama Muhammadiyah pasti ada kedekatan, artinya kubu-kubu tajam sampai konflik. Kita semua beribadah di Muhammadiyah ini," pungkas dia.