Soal ancaman krisis, Panglima TNI pastikan daerah masih kondusif
TNI sudah siap mengantisipasi gejolak krisis ekonomi di daerah.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan kondisi di tiap daerah kondusif walaupun pertumbuhan ekonomi yang melambat disertai Rupiah terus melemah menghadapi Dolar Amerika Serikat (USD). Dia menyatakan kebutuhan pangan di tiap daerah masih terpenuhi.
"Aman daerah, sekarang gini, petani dan rakyat mana tahu (rupiah melemah) yang penting masih bisa makan terjangkau, tentunya aman," kata Jenderal Gatot usai menjadi pembicara dalam seminar yang digelar Fraksi PKS di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/8).
Walaupun begitu, apabila nantinya di tiap pedesaan di daerah kesulitan pangan dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang melambat, pihaknya siap siaga memberikan bantuan apabila diperlukan.
"Nggak usah khawatir, TNI ditugaskan 24 jam siap jadi apapun kita siap," katanya.
Seperti diketahui, nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat terus tertekan belakangan ini. Posisi terakhir pada Selasa (25/8), rupiah masih berada di atas Rp 14 ribu per Dollar AS.
Baca juga:
Gubernur BI yakin Indonesia jauh dari krisis
Lagi, China keluarkan aksi untuk dongkrak perekonomian
Panglima TNI: Kita tak akan krisis jika manfaatkan sektor agraris
Menko Rizal: Kami ingat jasa Jepang bantu Indonesia saat krisis 98
Hanura setuju Jokowi gandeng tim ekonomi SBY atasi ancaman krisis
Sepak terjang Habibie mampu turunkan harga dolar hingga Rp 6.500
Meski rupiah terus anjlok, Aher klaim krisis 1998 tak terulang
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Siapa yang dikabarkan mengalami kesulitan keuangan? Meskipun kabar suami Zaskia Gotik yang sedang mengalami kesulitan keuangan, rumah tangga mereka dengan Sirajuddin semakin harmonis.
-
Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia di era Soekarno? Dalam buku berjudul 'Jakarta 1950-1970', seorang dokter bernama Firman Lubis mengutarakan kondisi ekonomi Indonesia saat itu amat kacau. "Inflasi melangit dan menyebabkan nilai rupiah merosot tajam dalam waktu yang relatif singkat. Sebagai gambaran, ongkos naik bus umum yang pada tahun 1962 masih Rp1 berubah menjadi Rp1000 pada tahun 65,"
-
Kenapa Presiden Sukarno merasa kesulitan keuangan? "Adakah seorang kepala negara lain yang melarat seperti aku hingga sering meminjam uang dari ajudan?' kata Sukarno. "Dalam hal keuangan aku tidak mencapai banyak kemajuan sejak zaman Bandung," tambahnya.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.