Soal bencana gempa & tsunami, Megawati harap sistem peringatan dini beroperasi
Kendati demikian, sebagai umat beragama memang tak menafikan kalau bencana itu sudah kehendak Tuhan. Namun, sistem peringatan dini sangatlah penting, terutama terhadap wilayah yang rawan terkena bencana atau musibah gempa atau tsunami.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan, sistem peringatan dini atau early warning system harus benar-benar berjalan. Hal itu agar masyarakat harus memiliki kewaspadaan dini terhadap bencana.
Kendati demikian, sebagai umat beragama memang tak menafikan kalau bencana itu sudah kehendak Tuhan. Namun, sistem peringatan dini sangatlah penting, terutama terhadap wilayah yang rawan terkena bencana atau musibah gempa atau tsunami.
-
Kapan Soeharto bertugas di Sulawesi Selatan? Soeharto dan keluarga BJ Habibie sudah saling kenal dan dekat sejak tahun 1950. Kala itu, Soeharto berdinas di Sulawesi Selatan dan kebetulan rumah BJ Habibie tepat di depan markasnya, Brigade Mataram.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Bagaimana Megawati menampilkan sisi femininnya? Memiliki Sisi Feminim Meski terlihat tomboi, wanita 24 tahun ini juga memiliki sisi feminin yang menarik. Ia mengombinasikan blouse dengan ikat pinggang berwarna pink. Penampilannya terlihat cantik dan keren dengan tambahan kacamata di atas hijabnya.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Dimana Megawati memulai karir profesionalnya di Indonesia? Di awal tahun 2023, ia menjadi andalan klub Jakarta Pertamina Fastron di Proliga sebelum melanjutkan karirnya bersama klub bola voli Korea Selatan, Daejeon CheongKwanJang Red Sparks.
"Kita manusia yang diberi pikiran, sehingga harus cari cara bagaimana agar ini bisa dihadapi. Makanya harus ada early warning system," kata Mega saat memberikan sambutan pelepasan bantuan untuk Palu-Donggala, Sulawesi Tengah di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (8/10).
Di depan ratusan kader PDIP yang tergabung dalam Badan Penanggulangan Bencana (Baguna), ia memberikan contoh tentang gejala-gejala sebelum terjadi bencana seperti burung-burung laut ketika tsunami mau datang beterbangan ke darat.
"Itu satu indikasi. Kalau tak percaya tanya yang berpengetahuan," jelasnya.
Selain itu, Presiden RI ke-5 ini pun mengungkapkan, DKI Jakarta pun bukan berarti aman dari bencana. Pasalnya, letak Jakarta tak jauh dari Selat Sunda tempat Gunung Krakatau yang dikenal aktif.
Ia pun berharap agar bangunan pencakar langit di Jakarta juga punya sistem antigempa. Karena agar masyarakat bisa terhindar dari musibah atau bencana gempa.
"Apakah mereka punya sistem antigempa, saya tak tahu. Mudah-mudahan sudah. Penting juga untuk Jakarta ada sistem pemadam api di gedung-gedung tinggi. Tapi, bukan hanya pemerintah yang harus melakukan, itu takkan cukup ya," ungkapnya.
Oleh karena itu, Megawati mendorong upaya untuk menyadarkan masyarakat akan potensi bencana. Karena agar masyarakat bisa juga mempunyai pengetahuan soal bencana.
"Rakyat yang harus disadarkan dan diberi pengetahuan," pungkasnya.
Baca juga:
Sepekan lebih usai gempa dan tsunami, layanan SIM di Sulteng kembali dibuka
Mengamankan harta sisa gempa
KPAI usul dibentuk kurikulum sekolah darurat di wilayah terdampak bencana
PUPR bangun hunian sementara untuk korban gempa di Petobo dan Balaroa
Perbaikan Listrik Pasca Gempa dan Tsunami Palu
Trauma healing untuk anak-anak korban gempa Palu