Soal bule berbikini, Dewanti dan Masrifah mangkir dipanggil Panwaslu
Panwaslu menolak kedatangan perwakilan kubu Dewanti.
Pasangan calon nomor urut 2 Pilkada Kabupaten Malang, Jawa Timur, Dewanti Rumpoko dan Masrifah Hadi tidak memenuhi panggilan Panwaslu, terkait foto bule berbikini di acara kampanye. Kehadiran tim sukses yang mewakili pasangan calon ditolak oleh Panwaslu.
"Tidak datang, tapi kemarin (Rabu, 25/11) datang atas nama Bambang Siswanto dan Gunawan yang mengaku mewakili pasangan calon. Tapi kami tolak, karena yang kami panggil paslon, bukan timses," kata George Da Silva, Ketua Panwaslu Kabupaten Malang, Kamis (26/11).
Berdasarkan alasan yang disampaikan oleh timses, Dewanti dan Masrifah tidak bisa hadir karena alasan kesibukan. Namun sesuai dengan ketentuan yang harus dihadirkan adalah pasangan calon.
Karena ketidakhadiran itu, Dewanti dan Masrifah dianggap tidak menggunakan hak jawab untuk melakukan klarifikasi terkait foto bule berbikini. Selanjutnya Panwaslu akan memberikan rekomendasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang.
"Sebenarnya merugikan mereka sendiri, karena tidak menggunakan haknya untuk mengklarifikasi," katanya.
Sesuai Peraturan Panwaslu Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Bawaslu No 11 Tahun 2015 tetang Pengawasan Pemilu, pada pasal 32 ayat 3 pemeriksaan atas pasangan calon dan pelapor.
Panwaslu akan melakukan rapat pleno dan kajian atas pelanggaran tersebut. Selanjutnya akan disepakati rekomendasi sanksi yang dikirimkan kepada KPU.
Sebelumnya beberapa foto menampilkan bule yang hanya mengenakan bikini bergoyang di atas trailer dalam kampanye pasangan nonor urut 2, Dewanti Rumpoko dan Masrifah Hadi. Foto tersebut diambil dalam kampanye di Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Adegan tersebut dianggap tidak etis dan memuat adanya unsur pornografi.
Mengacu Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2015 tentang penyelenggaran Pemilu Kepala Daerah jelas ditemukan adanya pelanggaran Pasal 14 dan Pasal 19. Pasal 14 ayat 2 menyatakan bahwa kampanye harus dilakukan secara lisan oleh calon. Sedangkan pasal 19 disebutkan pelaksanaan kampanye dilakukan dengan mengedepankan kesopanan dan kesantunan.
Perlu diketahui Pilkada Kabupaten Malang digelar serentak 9 Desember 2015 mendatang. Tiga pasangan menjadi kontestan, masing-masing Rendra Kresna-HM Sanusi (nomor urut 1), Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi (nomor urut 2) dan Nurcholis-M Chafid (nomor urut 3).
Baca juga:
Beredar foto turis berbikini ikut kampanye Pilbup Malang
Menangkan pilkada, PAN kerahkan kader artis buat kampanye
Kampanye pilkada malam-malam, anggota timses di Jembrana kesurupan
Warga rebutan sembako gratis saat kampanye calon bupati Kendal
Konvoi berujung anarkis, Polda DIY sebut kesalahan parpol
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa tujuan utama dari kampanye Pilkada? Tujuan kampanye dalam Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) adalah untuk mempengaruhi dan memenangkan dukungan masyarakat untuk mendukung pasangan calon yang diusung.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.