Soal Ibas, Demokrat tidak akan intervensi KPK
Partai Demokrat tidak pernah menutupi bagi siapa saja kadernya yang terlibat hukum.
Partai Demokrat mengaku tidak akan mengintervensi KPK jika Ibas nanti akan diperiksa untuk mengklarifikasi keterangan Anas Urbaningrum terkait dugaan aliran dana korupsi dalam Kongres Partai 2010 lalu di Bandung.
Namun Demokrat meminta KPK harus memiliki data dan fakta yang kuat sehingga apa yang disebutkan mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu bisa dipertanggungjawabkan.
"Kalau diperiksa karena keterkaitan silahkan saja. Tapi kalau untuk diproses hukum, KPK harus memiliki data akurat, kan KPK juga punya peraturan," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Max Sopacua, di sela debat peserta Konvensi Demokrat di Harris Hotel and Convention Bandung, Rabu (5/2).
Sejauh ini menurut dia, putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut hanya disebutkan memiliki keterkaitan, bukan keterlibatan. untuk itu menurutnya, dalam hal ini KPK harus tahu betul pemeriksaan dimaksudkan untuk apa. Jangan sampai pemanggilan karena adanya intervensi dan desakan dari pihak luar.
"Kalau keterkaitan, saya juga terkait karena saya juga bagian dari Kongres di Bandung itu.Saya kira kita tidak perlu memaksa dan mendengarkan dari pengamat segala, sehingga kita seolah-olah seperti dihakimi," jelasnya.
Anggota Komisi I DPR ini menjelaskan, Selama ini Partai Demokrat tidak pernah menutupi bagi siapa saja kadernya yang terlibat hukum. Ia menegaskan, proses hukum bakal berlaku bagi kader partai yang diindikasikan melanggar hukum.
"Kita punya komitmen yang tidak berubah. Artinya siapa saja yang terlibat kader demokrat di masalah hukum kita sudah sampaikan kepada lembaga hukum," tegasnya.