Soal kasus Ahok, Djarot sebut 'Gusti Allah mboten sare'
Djarot meminta relawan dan kader partai pendukung mendoakan Ahok dan bangsa ini agar bisa keluar dari segala persoalan. Djarot mengingatkan, Tuhan tidak pernah tidur dalam membuka fakta yang sesungguhnya.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat meminta seluruh relawan dan partai pendukung tetap tenang menyikapi kasus dugaan penistaan agama yang menyeret nama Calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Saat ini prosesnya memasuki pelimpahan tahap kedua di Kejaksaan Agung.
Djarot mengatakan, biarlah proses hukum Ahok berjalan sesuai prosedur. Dia meminta relawan dan kader partai pendukung mendoakan Ahok dan bangsa ini agar bisa keluar dari segala persoalan.
-
Siapa yang melakukan penipuan berkedok sumbangan agama? Aksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Kenapa Ahok menahan Yosafat saat meniup lilin? Ahok lalu menahan Yosafat agar tidak ikut meniup lilin pada ulang tahun adiknya.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa pengertian akhlak menurut agama Islam? Secara sederhana, akhlak adalah tingkah laku yang dilakukan secara berulang kali. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian akhlak, sekaligus macam dan manfaatnya menurut agama Islam.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Prabowo disambut di Pondok Pesantren Cipasung? Prabowo dan rombongan mendapat sambutan yang meriah dari pengasuh dan pimpinan ponpes, serta santriwan dan santriwanti.
"Saya minta pada ibu bapak sekalian sabar ya. Berdoa di rumahnya masing-masing, di musala, langgar, masjid, gereja, pura. Silakan di rumah masing-masing, doakan saja. Mari kita buat hati kita ini luas seluas samudera," katanya di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/12).
Sesungguhnya Indonesia terdiri dari orang-orang yang sabar menghadapi permasalahan. Untuk itu, dia mengingatkan, Tuhan tidak pernah tidur dalam membuka fakta yang sesungguhnya.
"Mari kita hormati proses ini, tapi percayalah ibu bapak sekalian, kata orang Jawa, Gusti Allah meniko mboten sare. Tuhan itu tidak tidur," ucapnya.
Politisi PDI Perjuangan mengatakan, jika semua pihak lapang dada, tidak mungkin ada kekerasan dalam menyelesaikan permasalahan. Bahkan tidak perlu marah dan emosi meski dicap sebagai orang kafir.
"Dihujat, dinistakan, mohon maaf kalau saya dikafir-kafirkan gak apa-apa. Kita terima semuanya. Kita olah semuanya di dalam hati kita dengan pikiran yang positif. Dengan nawaitu yang baik. Dengan jiwa yang ikhlas. Sama seperti lautan itu menerima limbah dari manapun juga tidak pernah mengeluh," terangnya.
Baca juga:
Ekspresi Ahok saat tiba di Kejaksaan Agung
Berkas dilimpahkan, Wakil Ketua DPR harap Ahok segera disidang
Djarot bandingkan kasus Ahok dan Dimas Kanjeng
Tiba di Kejaksaan Agung, Ahok lagi-lagi bungkam
Ahok dan berkas penistaan agama resmi dilimpahkan ke Kejaksaan Agung
Ahok siap jalani semua proses hukum terkait penistaan agama