Soal kerja, pengganti Risma sibuk berkenalan dengan pejabat daerah
Rencananya mulai awal pekan depan Nurwiyatno baru akan mengumpulkan seluruh SKPD.
Nurwiyatno resmi dilantik Gubernur Jawa Timur Soekarwo sebagai PJs Wali Kota Surabaya, menggantikan Tri Rismaharini yang maju Pilkada serentak. Dia resmi menjabat mulai tanggal 28 September 2015. Namun hingga kini, Nurwiyatno disibukkan oleh acara perkenalan dengan forum pimpinan daerah (Forpinda) setempat.
"Tugas PJs kan meneruskan program yang sudah maupun masih berjalan dari wali kota sebelumnya," kata Nurwiyatno ketika ditanya tugas diembannya, Surabaya, Jumat (2/10).
Terkait pekerjaan rumah yang ditinggalkan Risma, Nurwiyatno akan mempelajari terlebih dahulu. Apakah dirinya akan melanjutkan ritme kerja Risma yang dikenal enerjik dan suka blusukan ini?
"Kalau seperti itu kinerjanya, nanti saya akan koordinasi dulu. Saya akan pilah-pilah, mana yang perlu dicek dan mana yang tidak," lanjut Nurwiyatno.
Diakui Nurwiyatno, aktivitas seperti yang dilakukan alumni Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) itu perlu tenaga ekstra. Sebab, untuk bisa turun langsung ke masyarakat sekaligus menjalankan roda pemerintahan, butuh proses koordinasi dengan jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
"Kalau Bu Wali (Risma) kan orangnya enerjik. Ya nanti kita berkoordinasi dulu lah kalau soal itu (blusukan)," ucapnya.
Rencananya, mulai awal pekan depan Nurwiyatno baru akan mengumpulkan seluruh SKPD di lingkungan Pemkot Surabaya. Tujuannya meminta laporan program kerja yang sudah maupun masih berjalan.
Selanjutnya, Nurwiyatno akan mengevaluasi seluruh kinerja dan program-program kirja di lingkungan Pemkot Surabaya tersebut.
"Mana yang perlu diperhatikan nanti akan saya lakukan, termasuk soal serapan anggaran. Tentu saya tetap akan koordinasi dengan sekertaris kota maupun asisten kota," pungkasnya.