Soal Pertanyaan Kebangsaan di KPK, Ngabalin Yakin untuk Profesionalisme
Terkait dugaan isi soal TWK yang dipenuhi pertanyaan 'aneh', dia meminta masyarakat untuk tidak terus membesarkannya. Ngabalin meyakini, KPK akan terus terdiskreditkan dengan adanya hal tersebut jika terus berlarut.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin meminta publik jangan terus memusingkan hasil tes wawasan kebangsaan (TWK) terhadap pegawai KPK. Menurutnya, justru saat ini KPK sedang membutuhkan dukungan publik terhadap pemberantasan rasuah.
"Mari kita beri dukungan penuh terhadap proses ini sehingga kpk harus mendapat tenaga profesional dan memiliki kemampuan dalam backup kinerja komisoner dan dewas," kata Ngabalin saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (7/5).
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Bagaimana Nawawi Pomolango akan memimpin KPK sementara? Nawawi juga menegaskan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemberhentian sementara Firli dari jabatan Ketua KPK merupakan dasar bagi Firli untuk berhenti bekerja di KPK untuk sementara hingga proses hukumnya selesai.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan Nawawi Pomolango dilantik sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
Terkait dugaan isi soal TWK yang dipenuhi pertanyaan 'aneh', dia meminta masyarakat untuk tidak terus membesarkannya. Ngabalin meyakini, KPK akan terus terdiskreditkan dengan adanya hal tersebut jika terus berlarut.
"Dan hal terkait itu (pertanyaan), abaikanlah percaya deh jangan publik ikut terkontaminasi upaya mendiskreditkan satu pihak dan mengangkat pihak lain, itu tidak bagus dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Ngabalin percaya, tidak ada pihak yang ingin KPK dilemahkan. Justru sebaliknya, semua ingin KPK terus kuat dalam menjalankan tugas pemberantasan korupsi di Tanah Air.
"Saya berikan dukungan penuh kepada teman di KPK, sejak awal itu komitmen saya, tolong sudahi mari kita punya tanggung jawab yang sama, kita jaga dengan baik negara ini," tutupnya.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
KPK Sebut BKN Pembuat Soal Uji Tes Wawasan Kebangsaan
Pakar Nilai Tes Wawasan Kebangsaan Pegawai KPK Tak Bisa Ukur Tingkat Nasionalisme
Politikus PKS Nilai Tes Wawasan Kebangsaan Tak Hanya Jegal Novel Baswedan
Ketua WP KPK Heran Ditanya Ucapan Selamat Hari Raya Agama Lain Saat Tes Kebangsaan
Anggota DPR Minta 75 Pegawai KPK Gagal Tes Wawasan Kebangsaan Tak Dipecat