Soekarwo ke korban gempa: Rumah rusak tanggung jawab provinsi dibantu TNI
Pemprov Jawa Timur juga akan memberikan santunan kepada korban meninggal dunia, yang untuk sementara ini tercatat ada tiga orang.
Jawa Timur diguncang gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR), Kamis (11/10) dini hari. Kerusakan parah terjadi di Kabupaten Sumenep, Madura hingga mengakibatkan tiga orang meninggal dunia di Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam.
Gubernur Soekarwo, Pangdan V Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman serta Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan turun ke lapangan untuk melakukan koordinasi.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Raden Ario Soerjo menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur? Ario Soerjo atau yang memiliki nama lengkap Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo ini terpilih menjadi Gubernur pertama Jawa Timur mulau tahun 1945 hingga tahun 1948.
-
Apa yang dimaksud dengan pepatah Jawa "Mikul dhuwur mendhem jero"? "Mikul dhuwur mendhem jero" berarti seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang tua, atau anak yang selalu menghormati orang tua. Makna dari pepatah ini adalah bahwa seorang anak harus selalu menghargai jasa orang tua dan berusaha untuk selalu membanggakan mereka.
-
Sapa sing iso ngerti tebak-tebakan lucu Jawa? Tebak-tebakan dalam bahasa Jawa dapat menjadi sarana untuk memahami kebudayaan yang satu ini.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Kapan Gewa lahir? Mutia mengungkapkan bahwa anaknya yang lahir pada 28 Februari 2020 sudah semakin besar dan dapat memilih pakaian yang ingin dikenakannya.
"Saya informasikan, pertama, rumah rusak akan menjadi tanggung jawab provinsi, yang kedua, mereka yang sakit silakan tanggung jawab kabupaten," jelas Soekarwo.
Selain itu, kata Soekarwo, Pemprov Jawa Timur juga akan memberikan santunan kepada korban meninggal dunia, yang untuk sementara ini tercatat ada tiga orang.
"Tapi lebih daripada itu, kehadiran beliau beliau (Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim) memberikan rasa tenang masyarakat, bahwa pemerintah hadir dan menyelesaikan permasalahannya," sambungnya.
Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo ini juga memastikan, bahwa semua kebutuhan logistik sudah dikirim. Untuk perbaikan rumah, dibantu langsung oleh prajurit TNI AD dari Pangdam V Brawijaya.
Sementara Mayjen TNI Arif Rahman mengaku, saat ini anggotanya telah melakukan pendataan di Pulau Sapudi, baik korban maupun jumlah infrastruktur yang rusak.
Dari laporan yang masuk, tercatat ada sekitar 25 rumah yang rusak, tiga orang meninggal dunia, dan tujuh orang mengalami luka-luka. "Gempanya kan di Situbondo, di Situbondo saya cek, di Banyuwangi tidak ada kerusakan, hanya rusak sedikit, tetapi saat ini masih tetap dilakukan pendataan," jelasnya.
Sementara data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meneyebut, gempa tektonik terjadi sekitar pukul 01.44.57 WIB di wilayah timur laut Situbondo. Hasil analisis BMKG, informasi awal gempa berkekuatan M=6,4. Tapi berdasarkan catatan 156 sensor seismik diperoleh magnitudo hasil pemutakhiran menjadi M=6,0.
Guncangan gempa dirasakan di Pulau Madura, Jawa Timur, dan Bali. Di Pulau Sapudi dan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, guncangan gempa dirasakan dalam skala intensitas IV-V MMI.
Di Situbondo; Banyuwangi; dan Jembrana, Bali barat, gempa dirasakan dalam skala intensistas III-IV MMI. Sedang di Denpasar; Kuta; dan Nusa Dua, dirasakan dalam skala intensitas III MMI. Gempa ini juga dilaporkan telah menimbulkan kerusakan beberapa rumah di Pulau Sapudi, Sumenep, Madura.
Baca juga:
BNPB tegaskan gempa di Situbondo tak ada kaitan dengan gempa Sulteng
Gempa sebabkan sejumlah bangunan di 6 kecamatan daerah Jember rusak
Hasil riset UB, permukaan wilayah Malang bagian selatan turun 3 meter
Puluhan profesor dunia kumpul di Banda Aceh bahas mitigasi bencana
Lindu 5,6 skala richter guncang Maluku