Soekarwo pastikan tak ada demonstrasi 2 Desember di Jawa Timur
Soekarwo pastikan tak ada demonstrasi 2 Desember di Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur, Soekarwo menggelar apel pasukan dalam rangka pengamanan doa bersama jelang aksi demonstrasi 2 Desember di Jakarta, Kamis (1/12) sore. Acara dilakukan di depan Monumen Tugu Pahlawan, atau depan Kantor Gubernur, Jalan Pahlawan, Surabaya
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo menggelar apel pasukan dalam rangka pengamanan doa bersama jelang aksi demonstrasi 2 Desember di Jakarta, Kamis (1/12) sore. Acara dilakukan di depan Monumen Tugu Pahlawan, atau depan Kantor Gubernur, Jalan Pahlawan, Surabaya.
Hadir di acara doa bersama itu, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI I Made Sukadana, Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji serta ribuan personel TNI atau Polri.
Menurut Soekarwo, apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan doa bersama untuk mewujudkan situasi kondusif di Jawa Timur. "Satu yang penting, satu. Dalam hal ini, dalam rangka bahwa Jatim aman terkendali, terang Soekarwo usai acara," kata Soekarwo.
Namun, diakui gubernur akrab disapa Pakde Karwo ini, efek aksi Bela Islam jilid III di Jakarta pada Jumat besok, tetap ada. Menjaga Jawa Timur tetap kondusif, baik saat maupun pasca-aksi 212 itu, menurut Soekarwo, menjadi sangat penting.
"Tapi efek dari Jakarta, yang kemudian bagian untuk menenangkan Jawa Timur. Bukan berarti Jawa Timur dalam kondisi tidak tenang, tapi justru dalam rangka ketenangan lanjutan setelah tanggal 2 (Desember). Itu bagian penting untuk menjaga Jawa Timur," kata Soekarwo.
Gubernur dua periode ini juga memastikan, di Jawa Timur tidak akan ada aksi apapun seperti di Jakarta. "Insya Allah nggak (ada aksi). Sementara ini, mudah-mudahan tidak. Jawa Timur pada prinsipnya, aspirasinya sudah disampaikan, dan kemudian dia (masyarakat) sudah melakukan doa, dan difasilitasi, baik oleh Pak Kapolda, Pangdam, Pangarmatim, TNI dan semuanya."
"Dan subtansinya sudah ditangkap, dan juga sudah disampaikan di Jakarta tentang subtansinya. Prinsip dasar tentang kepatuhan dan penegakan hukum menjadi bagian penting membangun demokrasi yang dewas," sambung Soekarwo.
Gubernur sekaligus politikus asal Partai Demokrat ini juga mengakui, memang ada warganya yang juga ikut berangkat ke Jakarta, ikut aksi 212 di Jakarta. "Ya ada (yang berangkat), ada yang laporan ada yang nggak. Tapi nggak banyak," katanya.
Namun dia tetap mengingatkan warganya yang berangkat ke Jakarta untuk bisa mengendalikan diri saat demosntrasi Jumat besok. "Masyarakat berangkat dan kemudian pengamanannya pada saat di sini (Jawa Timur) itu dibantu."
"Tetapi daripada hal yang harus diyakini dan harus disadari, kita tidak bisa mengontrol bagaimana dia (warga) di Jakarta, tapi kita harapkan yang berangkat itu mampu mengendalikan diri di Jakarta kemudian kembali dengan tenang, dan tertib," pungkasnya.
Baca juga:
Besok ribuan buruh tetap akan demo di depan Balai Kota
300 Peserta demo 2 Desember berangkat dari Stasiun Semarang Tawang
Aksi 2 Desember, massa FPI asal Depok diminta tak bawa senjata tajam
Jelang demo 2-12, warga Bogor longmarch menuju Jakarta
PKS nilai jika Jokowi hadir demo 2-12 popularitasnya akan naik
Demo 2 Desember, DKI siapkan 12 mobil damkar buat wudhu
Demo 2 Desember, 500 pasukan oranye disiagakan di Monas
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Dimana Pertempuran Surabaya terjadi? Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan tentara asing setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan menjadi pertempuran terbesar dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonialisme.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kenapa para pedagang Teras Malioboro II melakukan aksi demo? Para pedagang yang selama ini berjualan di Teras Malioboro II melakukan demo pada Sabtu malam, 13 Juli 2024. Dalam sebuah video yang diunggak akun Instagram @merapi_uncover, terdengar salah seorang pedagang berorasi di halaman Teras Malioboro II. Salah satu bagian orasinya mengatakan bahwa para pedagang yang berjualan di tempat itu merasa dibohongi.