Solo Batik Carnival X diwarnai adu jotos panitia dan penonton
Gelaran akbar Solo Batik Carnival (SBC) X, Sabtu (15/7) diwarnai kericuhan. Adu jotos antara 2 pria berbaju hitam yang diduga sebagai panitia dengan seorang warga yang mengenakan topi Pesona Indonesia terjadi tak jauh dari panggung utama.
Gelaran akbar Solo Batik Carnival (SBC) X, Sabtu (15/7) diwarnai kericuhan. Adu jotos antara 2 pria berbaju hitam yang diduga sebagai panitia dengan seorang warga yang mengenakan topi Pesona Indonesia terjadi tak jauh dari panggung utama.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, insiden memalukan tersebut terjadi usai rombongan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan tamu dari Kementerian Pariwisata tampil di hadapan para tamu undangan VVIP. Bahkan panitia berkaos hitam harus terkena bogem mentah di bagian mata dan berusaha mengejar untuk membalas.
Kejadian tersebut bahkan terekam kamera dan diunggah di akun instagram @thenewbikingregetan yang dikirim dari akun @yudakaringga. Video berdurasi 8 detik tersebut telah ditonton oleh 67.311 orang dan puluhan komentar bernada kecaman.
Berikut ini bunyi instagram tersebut :
"Min, Baru saja terjadi di event solo batik carnival ke X. Ini terjadi di depan panggung VIP tamu undangan. Berawal dari oknum penonton non undangan yang menerobos barikade dan duduk di trotoar paling depan, di restricted area. Ada 2 bapak bapak berbaju hitam membawa anak kecil, kemudian ada mas2 bertopi pesona indonesia berwarna putih, sepertinya ini bagian dari panitia event. Karna berdasarkan pantauan mata, dia dari awal berada di backstage dan terlihat beraktifitas dengan talent. Pas perform terakhir setelah bapak walikota perform dan dirjan dari KEMENPAR akan melewati carnival. Si bapak 2 ini dengan anaknya gak terima dengan si mas mas bertopi pesona indonesia ada di depannya. Padahal dia bagian dari event, bebas kan berada dimanapun lagian si bapak kan salah masuk panggung VIP dan duduk dengan seenaknya padahal dia bukan undangan. Ga terima nyolot lah, akhirnya adu mulut dan adu jotos. Si mas bertopi di kroyok 2 bapak berbaju hitam, yg satu kena matanya.
Ini event SBC X, dengan kedatangan tamu dari jember fashion carnival dan cirebon. Bikin malu kan ya selaku penonton tuam rumah kota solo yg terkenal akan unggah ungguhnya ternyata sumbu pendek. Begitu kurang lebih ceritanya..
Pak kalo mau jadi atlet UFC jangan di situ, itukan lagi acara karnival..nanti bangmin kenalin ya pak sama jagoan bang min namanya Connor Mc Gregor...!!! Silahkan kalo bapak mau maen jotos jotosan..
Sekarang emosi di nomer satuin ya, padahal gak mesti kaya gini. Bikin malu..
Bapak Endesssssssssooooo!!!"
Kasat Reskrim Polresta Surakarta, Kompol Agus Puryadi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, sudah ada laporan terkait kericuhan tersebut. Ia menilai, kejadian tersebut sebagai salah paham dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Kejadian keributan tadi memang ada. Pelapor yang juga korban pemukulan berinisial M dan R sudah datang ke Polresta dan tak berapa lama terduga pelaku ditangkap. Setelah pelapor berobat, dia tidak membuat laporan dan diselesaikan secara mediasi," ujar Agus, Sabtu (15/7) malam.
Agus menerangkan, pelapor ingin memberikan pembelajaran tata krama kepada pelaku berinisial I tersebut. Sehingga kedepan agar tata krama penonton SBC semakin bagus. Pelaku yang sudah meminta maaf mengaku saat itu kondisinya panas hingga membuatnya khilaf.
"Jadi kronologisnya, ada penonton yang bukan panitia berada di tengah area pertunjukan. Dua orang panitia berkaos bitam mengingatkan untuk mundur hingga 2 kali. Namun sang penonton yang mengenakan topi pesona Indonesia tersebut tidak bergeming. Dan akhirnya terjadilah perkelahian tersebut," katanya.