Solo Masuk Deretan 10 Besar Smart City Indonesia
Kemendagri mengatakan smart city di Indonesia juga tengah bermunculan.
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal ZA menyebut, Kota Solo masuk dalam deretan 10 besar smart city di Indonesia yang penerapannya menuju mature.
Dia mengatakan seluruh kota sudah berlabel smart city, namun masih berjuang mewujudkan pelayanan publik yang paripurna. Untuk Kota Bengawan disebut sebagai smart city yang mature.
-
Dimana Kota Singaraja memulai program Smart City? Langkah pertama Kota Singaraja menuju smart city tersebut ditandai dengan pembukaan secara simbolis yang bertempat di Banyualit Spa & Resort Lovina oleh Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana.
-
Siapa yang terlibat dalam penyusunan masterplan smart city di Kota Singaraja? Penyusunan masterplan smart city tersebut secara gotong-royong digarap oleh Tim Pelaksana Smart City yang terdiri dari perwakilan seluruh perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng.
-
Mengapa NEC dan Telkom ingin membangun Smart City di IKN? Kedua perusahaan sepakat untuk menjalin kerja sama dalam mengembangkan Smart City di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kota-kota lain di Indonesia untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan layak huni bagi masyarakat dengan mengadopsi teknologi digital dalam system operasional kota.
-
Mengapa Solo disebut sebagai kota budaya? Kota budaya disematkan untuk kota Solo karena di sini merupakan peninggalan Kesultanan Mataram yang dipecah melalui Perjanjian Giyanti tahun 1755. Dengan adanya keraton menyimpan banyak sejarah dan tentu budaya dari nenek moyang di zaman dahulu.
-
Bagaimana NEC akan berkontribusi dalam pengembangan Smart City di IKN? NEC akan menggunakan keahlian globalnya dalam sistem operasi smart city untuk berkolaborasi dengan Telkom Indonesia dalam mengembangkan arsitektur kota pintar dan rekomendasi peta jalan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kota-kota lain di Indonesia.
-
Siapa yang meminta Microsoft membangun smart city di Ibu Kota Nusantara? “Bisa dibangun di Bali atau di Ibu Kota Nusantara (IKN). IKN ini penting, terutama Pak Presiden meminta Microsoft bangun smart city di sana,” ungkap Budi saat konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Selasa (30/4).
"Di tanah air ini belum ada kota yang penerapan smart city-nya mature. Kita semua masih in struggle masih berjuang. Untuk Kota Solo, kalau dalam 10 besar smart city, sudah masuk," ujar Safrizal ZA usai opening ceremony Indo Smart City 2022 di Solo Techno Park (STP) Rabu (12/10).
Ibarat bunga yang bermekaran, lanjut Safrizal, smart city di Indonesia juga tengah bermunculan. Untuk itu, pihaknya terus berkolaborasi dengan berbagai kota untuk memajukan penerapan smart city.
"Smart city yang sedang berkembang saat ini ada berbagai tahap. Ada yang baru inisiasi, berkembang, hingga tahap mature," katanya.
Safrizal berharap, makin banyak kota di Indonesia yang mature dan sempurna. Pihaknya akan mulai mengukur maturasi penerapan smart city di Indonesia melalui Peraturan Pemerintah tentang Perkotaan, pada tahun depan.
Dalam kesempatan sama, Ketua Dewan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Bima Arya Sugiarto menyampaikan, sudah sekitar 10 tahun smart city bersentuhan dengan kota-kota di tanah air. Namun demikian, belum semua penerapan smart city bisa memberikan layanan minimum basic service yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Smart city itu bisa membantu kota-kota di Indonesia untuk menjemput peluang lho. Ada peluang untuk meningkatkan komponen produksi dalam negeri, untuk menggairahkan UMKM, untuk setiap kota memaksimalkan potensinya. Smart city semestinya mendukung ke arah sana. Nah, di Solo ini luar biasa kalau bicara UMKM dan kolaborasi dengan stakeholder pentahelix," terangnya.
Pria yang juga Wali Kota Bogor mengatakan, saat ini sudah bukan eranya command center. Namun memasuki collaboration center. Di Solo, lanjut dia, dengan adanya Solo Techno Park, merupakan contoh collaboration center yang mendukung penerapan smart city.
"Perkembangan Kota Solo beberapa tahun terakhir ini saya lihat terus bergerak maju, tidak stagnan, apalagi mundur. Yang bisa kita lihat secara kasat mata. Tapi juga pemerintah kota terbuka membangun kolaborasi dengan warganya. Sehingga benefitnya bisa dirasakan warganya. Saya lihat itu yang maju di Solo," katanya lagi.
Sementara Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menambahkan eksistensi Solo Techno Park memang menjadi ruang kolaborasi yang sangat besar. Intinya, Pemkot Solo membuka peluang untuk bekerjasama dengan pihak swasta. Termasuk menggandeng kampus-kampus untuk menggerakkan program Merdeka Belajar di collaboration center.
"Di STP ini selalu kami isi kegiatan yang bisa menjawab tantangan jawab. Termasuk ada program cyber security yang sangat diminati," tutupnya.
(mdk/ray)