Solo-Wonogiri PP kini bisa ditempuh dengan railbus, tiket Rp 4 ribu
Tiket KA yang diberi nama Batara Kresna melayani perjalanan satu trip per hari.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memastikan railbus relasi Solo-Wonogiri beroperasi 6 Februari mendatang. Tiket KA yang diberi nama Batara Kresna tersebut akan dijual dengan harga Rp 4 ribu per penumpang.
KA buatan PT INKA Madiun senilai Rp 18 miliar akan melayani rute Stasiun Purwosari Solo-Stasiun Solo Kota-Stasiun Sukoharjo-Stasiun Nguter dan berakhir di Stasiun Wonogiri.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo, Yosca Herman Soedrajad mengaku pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia. Mereka sepakat KA yang merupakan hibah dari Kementerian Perhubungan era Freddy Numberi itu akan dijalankan mulai 6 Februari.
"Untuk pengoperasian hari pertama, kita jalankan sehari satu trip dengan harga tiket Rp 4 ribu. Kereta berangkat dari Stasiun Purwosari pagi hari, setelah itu kembali ke Kota Solo pada sore hari," ujar Herman kepada wartawan, Jumat (30/1) siang.
Menurut Herman pada awal peluncuran hanya akan dijalankan satu trip itu dengan alasan untuk melihat sejauh mana animo penumpang. Jika animo masyarakat bagus, lanjut dia, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan menambah frekuensi perjalanan lagi.
"Sementara satu trip dulu, kalau animonya bagus, akan kita evaluasi. Kita juga lihat kondisi mesin railbus itu mampu beroperasi lebih dari satu trip atau tidak," katanya.
Pengoperasian railbus pada pagi dan kembali sore hari tersebut dimaksudkan untuk menyasar para penumpang KA yang ke akan bepergian ke Jakarta atau sebaliknya. Dia mengklaim saat ini banyak warga Sukoharjo dan Wonogiri yang menggunakan KA untuk bepergian ke Ibu Kota setiap harinya.
"Sekarang ini kan banyak penumpang KA yang turun di Solo Balapan atau Purwosari, kemudian naik bus untuk menuju Wonogiri. Nah inilah pangsa pasar yang kita sasar," ucapnya.