Sopir Angkot Keluhkan Harga BBM, Pemkot Depok Masih Bahas Penyesuaian Tarif
Sopir angkutan kota (angkot) di Kota Depok mengeluhkan tingginya biaya operasional akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyatakan masih membahas dan mempertimbangkan penyesuaian tarif.
Sopir angkutan kota (angkot) di Kota Depok mengeluhkan tingginya biaya operasional akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyatakan masih membahas dan mempertimbangkan penyesuaian tarif.
"Karena kami juga harus cek ke tetangga kanan kiri berapa persen kenaikan dari kebijakan yang dikeluarkan," kata Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri, Jumat (9/9).
-
Kenapa harga BBM di Singapura tinggi? Penerapan tarif pajak yang lebih tinggi telah menaikkan harga minyak di negara kecil tersebut.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Bagaimana BPH Migas memastikan kelancaran program BBM Satu Harga di daerah terpencil? Ia meminta kepada Badan Usaha Penugasan untuk selalu memantau operasional dan keberlanjutan dari lembaga penyalur BBM Satu Harga yang berada di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). “Apabila ada kendala, kita bisa koordinasikan dengan pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Kita ingin program BBM Satu Harga berjalan sesuai tujuan awal program ini dilaksanakan,” imbuhnya.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga jual BBM non subsidi? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Apa saja komponen dalam jual beli BBM? Dalam jual beli BBM, lanjutnya, terdapat tiga komponen, yaitu Pajak PPN, PBBKB, dan Iuran BPH Migas. Ketiga komponen tersebut merupakan kontribusi para pelaku usaha kepada negara atas hasil pengelolaan kekayaan negara.
-
Kapan harga emas Antam naik? Harga emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
Dia mengatakan, Pemkot Depok siap mengakomodir keluhan para sopir angkot. Di sisi lain, pihaknya juga perlu mempertimbangkan keluhan dari masyarakat pengguna transportasi umum. Saat ini Pemkot Depok masih terus menjajaki kebijakan yang akan dikeluarkan.
"Kebijakan yang dikeluarkan nanti harus bisa memahami apa yang menjadi kekhawatiran sopir angkot dan penumpangnya," ujarnya.
Kendalikan Inflasi
Saat ini memang belum ada kebijakan terkait penyesuaian tarif angkot. Namun dalam waktu dekat rencananya akan ada kebijakan tarif baru walaupun saat ini masih dalam tahap pembahasan dan persiapan. "Masih kami persiapkan hingga saat ini," tukasnya.
Dia menambahkan Pemkot Depok juga akan memberikan bantuan kepada sopir angkot dan ojek online.
Namun, kebijakan yang dibuat juga mempertimbangkan inflasi. Saat ini, inflasi Kota Depok berada di angka 4,59 persen.
"Kami rapat bersama Forkopimda (TPID) rumuskan upaya-upaya implementasi di lapangan. Kami siap menjalankan arahan pemerintah pusat untuk pengendalian inflasi," pungkasnya.
(mdk/yan)