Sopir Grab Turunkan Penumpang Pendukung Jokowi
Pihak Grab Indonesia menyatakan telah menerima keluhan konsumen dan menyesalkan insiden tersebut. Tindakan tegas dilakukan pihak Grab dengan menonaktifkan driver tersebut.
Seorang wanita mengaku mengalami perlakuan tak mengenakkan dari sopir taksi online. Kejadian itu dialaminya saat hendak menghadiri acara deklarasi Alumni Orange Semanggi Atmajaya mendukung Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowi dan Ma'ruf Amin di Plasa Festival, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (23/2).
Insiden berawal saat penumpang tersebut memesan taksi online menggunakan jasa layanan transportasi Grabcar. Saat itu, penumpang menaiki taksi online Grab dengan nomor polisi B 1771 UZZ yang disopiri Anjar Mujiono.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Namun sejak awal perjalanan, penumpang itu mengaku mendapat pelayanan tak mengenakkan dari pengemudi. Mulai dari melajukan mobil dengan lambat dan beberapa kali salah rute.
Penumpang yang kesal akhirnya menyampaikan keluhan kepada sang sopir. Namun pengemudi tersebut malah berbalik memarahi penumpang. Bahkan pengemudi itu sempat mengatakan tak akan menjemput kalau saja mengetahui penumpang adalah pendukung pasangan calon presiden nomor urut 01.
Saat itu, penumpang mengenakan pakaian orange bergambar pasangan capres dan cawapres nomor urut 01. Penumpang pun disuruh keluar dari mobil oleh pengemudi dan diturunkan di tengah jalan.
Pihak Grab Indonesia menyatakan telah menerima keluhan konsumen dan menyesalkan insiden tersebut. Tindakan tegas dilakukan pihak Grab dengan menonaktifkan driver tersebut.
"Mitra tersebut saat ini dinon-aktifkan untuk diberikan pelatihan ulang. Bukan diputus kemitraan," kata Head of Public Affairs, Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno, dalam keterangannya kepada merdeka.com, Kamis (28/2).
Pihak Grab juga menyatakan telah memberikan informasi kepada penumpang mengenai tindakan dilakukan terhadap driver tersebut. Pihak Grab menegaskan tak menolerir segala bentuk perbuatan driver yang merugikan penumpang.
"Kami tidak segan menindaktegas mitra pengemudi termasuk melakukan pemutusan kemitraan jika mitra pengemudi kami melakukan tindakan yang membahayakan penumpang. Hal ini juga berlaku untuk para penumpang kami," kata Tri.
Baca juga:
Ribuan Pengemudi Becak di Solo Deklarasikan Dukungan Jokowi
Jokowi Keluarkan 'Kartu Sakti' Baru Karena Pernah Rasakan Hidup Susah
Jokowi Disebut Sudah Unggul 4,1 Persen dari Prabowo di Jawa Barat
Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf, PKL Depok Harap Tak Lagi Dikejar Satpol PP
Head To Head Kubu Prabowo di Jabar, TKN Minta Relawan Sebarkan Capaian Kinerja Jokowi
Spanduk Sambutan Pendukung Jokowi Bertulis 'Selamat Datang Prabowo'