![Sopir Ambulans yang Disetop saat Ada Iring-Iringan Rombongan Jokowi di Kotim Minta Maaf](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/28/1719563712908-ts69k.jpeg)
Sopir Ambulans yang Disetop saat Ada Iring-Iringan Rombongan Jokowi di Kotim Minta Maaf
Risky mengaku spontan merekam insiden tersebut karena sedang membawa pasien kritis.
Risky mengaku spontan merekam insiden tersebut karena sedang membawa pasien kritis.
Muhammad Risky Riansyah, sopir ambulans yang disetop saat iring-iringan rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf karena telah merekam insiden tersebut sampai viral di media sosial. Sang sopir mengaku merekam kejadian tersebut secara spontan.
Lewat video yang diunggah oleh akun Instagram @info.kotim dan infokotim.id pada Kamis (27/6), Risky mengaku spontan merekam insiden tersebut karena sedang membawa pasien kritis.
Dia mengaku berharap segera diberi akses jalan untuk sampai ke rumah sakit yang berada di seberang jalan.
"waktu itu saya sedang membawa pasien yang sedang kritis dam saya panik dan spontan membuat video tersebut dengan maksud dan tujuan tidak lain agar saya mendapat prioritas jalan menuju rumah sakit," ungkap Risky dalam video.
merdeka.com
Sebelumnya, viral video ambulans terhambat iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam tayangan akun @NinzExe07 Kamis (27/6), terlihat kondisi di dalam ambulans sedang membawa pasien dan ada dua orang perempuan yang ikut di mobil itu.
Ambulans itu tertahan karena menunggu rombongan mobil kepresidenan lewat. Si sopir pun tampak merekam rangkaian Presiden Jokowi yang berada di depan sebuah rumah sakit.
"Bismillah. Nasib di negeri Konoha, astaghfirullah. Pasien dibawa pakai ambulan, disuruh matikan sirinenya dan minggir dulu hanya demi rombongan @jokowi Lewat!! Kalau pasien itu meninggal gimana donk!!" tulis akun @NinzExe07, seperti dilihat Kamis (27/6).
"Kejadian di Sampit!!" tulis akun tersebut.
Istana Minta Maaf
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga pasien serta masyarakat atas kejadian terhambatnya jalan ambulans tersebut.
"Kami memohon maaf kepada keluarga dan masyarakat atas kejadian tersebut dan akan selalu mengingat kembali kepada semua jajaran pengamanan," kata Yusuf dalam keterangannya.
Selain itu, dia juga mengungkapkan rombongan iring-iringan Presiden kerap kali berhenti untuk mengutamakan mobil ambulans dan pemadam kebakaran.
"Sering kali di jalanan rangkaian Kepresidenan menepi dan disalip oleh ambulans karena memang itu adalah prioritas sesuai SOP kami," kata Yusuf kepada wartawan, Kamis (27/6).
"Di lapangan Tim Adv Kepresidenan selalu memberikan arahan dan Informasi kepada tim pengamanan wilayah untuk menerapkan SOP tersebut," sambung Yusuf.
Reporter Magang: Antik Widaya Gita Asmara
Risky mengaku spontan merekam insiden tersebut karena sedang membawa pasien yang tengah kritis.
Baca SelengkapnyaKarena disetop, mobil ambulans yang tengah membawa pasien pun tidak dapat masuk ke RSUD Murjani Sampit.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaDari dalam mobil ambulans, petugas mengatakan sedang membawa pasien kode merah, yang artinya sangat darurat
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.
Baca SelengkapnyaBerikut isi pesan Kompol Syarif asisten ajudan Jokowi untuk sang Presiden.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca Selengkapnya