Sopir Taksi Pusaka tewas di dalam mobil di Jalan Dr Satrio
Diduga sopir meninggal karena sakit.
Dedi Djunaidi, warga Pondok Aren, Tanggerang Selatan, seorang sopir Taksi Pusaka ditemukan tewas di dalam mobil. Sopir tersebut meninggal karena sakit setelah polisi tidak menemukan bekas luka ataupun kekerasan terhadap korban.
"Korban ditemukan di dalam Taksi Pusaka no polisi B 1466 BTH dan korban tidak ditemukan adanya luka ataupun tanda tanda kekerasan, di duga korban meninggal karena sakit," ujar Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan AKP Purwanta, Kamis (17/12)
Korban, kata Purwanta, ditemukan oleh saksi Supriyanta dan Handoko pada pukul 21.30 WIB di Jalan Dr Satrio tepatnya di depan SPBU Shell. Saksi langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Setiabudi.
Lanjutnya, pada pukul 21.50 WIB piket fungsi Setiabudi melakukan cek TKP yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Kompol Ali Zusron.
"Menurut keterangan saksi pada pukul 21.30 WIB. Saksi melihat ada Taksi Pusaka yang berhenti di Jalan Dr Satrio tepatnya di depan SPBU Shell, dalam posisi lampu hasrat menyala pintu sebelah kanan supir terbuka sedikit. Kemudian saksi mengecek secara dekat sopir taksi sudah dalam keadaan posisi tidur dan ada bekas muntahan yang dekat pintu. Lanjut saksi menghubungi Polsek Setiabudi," jelasnya.
Atas penemuan tersebut, kepolisian telah melakukan pemeriksaan dan olah TKP bersama Tim Indentifikasi Reserse Jakarta Selatan. "Kita sudah mengirim mayat ke RS Cipto untuk dilakukan visum, menghubungi manajemen Taksi Pusaka dan memasang Police Line," pungkasnya.