Sosok Glen Malcolm Conning, Pilot Selandia Baru Dibunuh KKB Pernah Angkut Peralatan BTS 4G BAKTI Kominfo ke Papua
Pilot asal Selandia Baru itu banyak membantu pemerintah memobilisasi jalur udara dengan membawa peralatan BTS 4G ke 34 lokasi pembangunan di distrik terpencil.
Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo, Fadhilah Mathar mengatakan bahwa pilot yang dibunuh oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, memiliki jasa yang tidak bisa dilupakan dalam pembangunan program transformasi digital.
"Glen Malcolm Conning adalah pilot helikopter PT Intan Angkasa Air Service yang pada tahun 2022 berjasa mengangkut peralatan BTS 4G BAKTI Kominfo melalui udara di wilayah Papua," kata Fadhilah Mathar melalui keterangan resminya seperti dikutip ANTARA, Selasa (6/8).
- BPJS Ketenagakerjaan Bayarkan Manfaat Rp939 Juta untuk Ahli Waris Pilot Glen Malcolm Conning
- Terungkap! Pembunuh Pilot Glen Malcolm Diduga Kelompok KKB Nduga & Berjumlah Lima Orang
- OPM Penembak Pilot Glen Malcolm Diduga Kelompok yang Menyandera Pilot Susi Air Kapten Philip
- FOTO: Penampakan Helikoper TNI Dikerahkan untuk Evakuasi Jenazah Pilot Selandia Baru yang Dibunuh KKB di Papua
Menurut dia, jasa pilot asal Selandia Baru itu, banyak membantu pemerintah dalam mobilisasi jalur udara yang membawa peralatan BTS 4G ke 34 lokasi pembangunan di distrik-distrik terpencil di beberapa kabupaten, seperti Pegunungan Bintang, Keerom, Lanny Jaya, Tolikara, dan Membrano Tengah, Papua.
"Penghantaran peralatan BTS seperti tower, antena, dan transmisi melalui jalur udara dilakukan karena lokasi-lokasi Pembangunan yang sangat sulit dilalui jalur darat ataupun karena alasan keamanan,” terang Fadhilah.
Untuk diketahui, KKB menembak mati pilot berkebangsaan Selandia Baru, Glen Malcolm Conning (50), di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Senin (5/8) pukul 10.00 WIT.
Dalam kesempatannya, Fadhilah Mathar menyampaikan duka yang mendalam dan senantiasa mengingat jasa serta keberanian dari pilot berusia 50 tahun tersebut yang meninggal akibat ditembak oleh anggota KKB.
“Kami menghaturkan duka cita mendalam atas meninggalnya Glen. Apalagi, Glen sempat mengantarnya saat pembangunan tahun 2022 di Pegunungan Bintang dan Keerom, Papua. ''Fly high, fly far, RIP Capt. Glen,'' ujar Fadhilah.
Ucapan duka yang mendalam ini dikarenakan jasa-jasa dari dari Glen Malcolm Conning atas keberlangsungan transformasi digital yang dijalankan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Papua.