Sosok Hilmi Aminuddin Dianggap Ulama Rujukan Bagi Generasi Muda PKS
"Beliau pribadi yang ramah dan hangat, juga lucu membuat hubungan dengan kami anak-anak muda saat itu menjadi sangat dekat dan kami merasakan kehangatan hubungan seperti bapak dengan anak-anaknya," ujar Sukamta, Selasa (30/6).
Pendiri dan Mantan Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) KH Hilmi Aminuddin meninggal dunia di Bandung, Selasa (30/6) pukul 14.24 WIB. Hilmi menghembuskan nafas terakhir di RS Santosa Central, Bandung, Jawa Barat.
Meninggalnya sosok Hilmi yang dikenal sebagai pendiri PKS ini meninggalkan duka mendalam di hati para kader partai berlambang bulan sabit dan padi ini. Salah satunya adalah Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR RI, Sukamta.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Mengapa PKS unggul di DKI Jakarta dalam Pemilu 2024? Tercatat PKS unggul dengan perolehan 1.012.028 suara.
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
Sukamta menyebut sosok Hilmi sebagai sosok guru dan pembimbing bagi generasi muda terutama kader PKS. Selain itu sosok Hilmi dianggap sebagai ulama dan dai yang menjadi rujukan bagi generasi muda PKS.
"Beliau pribadi yang ramah dan hangat, juga lucu membuat hubungan dengan kami anak-anak muda saat itu menjadi sangat dekat dan kami merasakan kehangatan hubungan seperti bapak dengan anak-anaknya," ujar Sukamta, Selasa (30/6).
Anggota DPR RI dari DIY ini menyebut dalam mendidik, Hilmi dinilai mudah dipahami dan mengena. Kecerdasan dan sikap bersahaja Hilmi disebut Sukamta bisa membuat nyaman anak muda yang menimba ilmu pada dirinya.
"Beliau selalu satu kata antara yang beliau ajarkan dan yang beliau praktekkan. Sehingga mudah bagi kami mencontohnya. Sikap nasionalisme beliau sangat kuat dengan bingkai keIslaman membuat kami sebagai generasi yang lebih muda merasa nyaman di bawah bimbingan almarhum," kata Sukamta.
"Beliau adalah pemimpin, pembimbing, guru dan sekaligus bapak bagi aktivis-aktivis muda bangsa Indonesia. Kita semua bangsa Indonesia berduka, merasa kehilangan salah satu tokoh terbaiknya. Kepergian beliau juga sebuah kehilangan besar bagi PKS. Semoga tumbuh kader-kader tangguh Bangsa dan Partai yang akan melebihi peran beliau. Innalillahi wainna ilaihi raaji'uun. Selamat jalan, ustadz," sambung Sukamta.
Baca juga:
Ridwan Kamil Kenang Mantan Majelis Syura PKS: Banyak Beri Nasihat saat Jumpa
PKS Ingatkan Jokowi: Menteri Tidak Beres Kerja, Ganti Bukan Ancam Reshuffle
Pendiri dan Mantan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin Meninggal
PKS: Jokowi Jangan Berhenti Hanya Marah ke Menteri, Rakyat Butuh Pembuktian
PKS Usung Mahmud Abdullah-Novi di Pilkada Kabupaten Sumbawa