Sosok KH Abdul Zainuddin Abdul Madjid di mata Gubernur NTB
Zainul mengatakan pendiri Nahdlatul Wathan itu memiliki peran besar terhadap kemajuan NTB saat ini, baik fisik dan nonfisik, dan patut menjadi contoh nyata kepada anak-anak bangsa.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Zainul Majdi, memiliki pandangan tersendiri terhadap ulama karismatis asal Lombok, KH Zainuddin Abdul Madjid. Zainul menilai KH Zainul Abdul Madjid adalah sosok yang memiliki pengaruh besar di NTB.
Zainul mengatakan pendiri Nahdlatul Wathan itu memiliki peran besar terhadap kemajuan NTB saat ini, baik fisik dan nonfisik, dan patut menjadi contoh nyata kepada anak-anak bangsa.
Zainul menjelaskan lebih jauh, KH Zainuddin Abdul Madjid memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan dengan cara membangun pengkaderan untuk anak-anak bangsa dalam bentuk satu tempat yang dinamakan Al-Mujahidin yang artinya pejuang.
"Dari situlah kemudian disiapkan kader-kader yang pada tahun 1946 untuk perjuangan, tidak hanya murid-murid beliau tapi juga adik beliau yang mati syahid di sana dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan di Lombok Timur," terangnya.
Saat mengisi kemerdekaan, diceritakan Zainul, wajah NTB dalam mengokohkan Islam yang rahmatan lil alamin tak lepas dari kontribusi utama KH Zainuddin Abdul Madjid.
"NTB yang daerah mayoritas muslim itu bisa terjaga kondusif, harmonis, dan penghayatan keagamaan itu tidak kemudian menciptakan ketegangan sosial karena (perjuangan) beliau," ucapnya.
Zainul menganggap peran besar ulama yang memiliki nama kecil Muhammad Saggaf ini di bidang pendidikan juga tak kalah penting. Sebab, dia telah mendirikan akademi pendidikan pada tahun 1964, yang sejak saat itu itu pula Lombok memiliki guru pertamanya. Hal itulah yang menurut Zainul, KH Zainuddin Abdul Madjid memiliki visi sangat besar kepada Indonesia.
"Visi beliau sangat kuat bahwa di Indonesia ke depan akan sangat tergantung dari pendidikan atau para pendidiknya,"
Dengan kontribusi besarnya bagi Indonesia, khususnya NTB, Zainul pun menilai bila KH. Zainuddin Abdul Madjid laik menjadi pahlawan nasional.
"Kontribusi beliau sangat nyata baik memperjuangkan kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan, maupun mengisi kemerdekaan," katanya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, yang menyebutkan KH Abdul Madjid sejak muda sudah terlihat kepahlawanannya. Hal ini terlihat dari hasil pendidikan dengan meraih predikat cumlaude dan perjuangannya membangun madrasah serta pesantren.
"Perjuangan beliau sudah tergambar sejak muda. Pasti punya manfaat dengan ratusan pesantren dan madrasah, murid dan tokoh yang sudah dibangun olehnya dan lewat pengajaran beliau. Ini perlu menjadi teladan bagi kita semua," ucapnya.